Rank #3 in Anaksekolah [24-5-2021]
Rank #2 in Anaksekolah [24-5-2021]
Rank #3 in sma [13-6-2021]
Rank #2 in sekolah [21-6-2021]
Rank #1 in kejam [13-6-2021]
Rank #1 in kakak [13-6-2021]
Rank #1 in Acak [9-6-2021]
Rank #1 in Posesive [11-6-2021]
R...
"Di dalam kamus seorang Yunda Nell, seorang cogan adalah nutrisi dan vitamin setiap hari. Tanpa cogan hidup akan hampa!" –Yunda Nell
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari yang ditunggu-tunggu pun sudah tiba. Pada pagi ini tepatnya di parkiran SMA Cakrawala sudah terdapat banyak murid-murid yang mulai berdatangan dengan membawa barang-barang mereka untuk berkemah nanti. Yang sesuai dengan rencananya pukul 07.30 WIB nanti, mereka akan segera berangkat menuju lokasi perkemahan.
Sementara dengan itu, SMA Cakrawala akan bertemu dengan SMA E's School di lokasi nanti. Bahkan saat ini Yunda serta Lea pun sudah ada di tengah-tengah kerumunan siswa dan siswi dari SMA Cakrawala ini.
Waktu saat ini memang sudah menunjukan pukul 07.00 WIB yang artinya kurang lebih setengah jam lagi rombongan dari SMA Cakrawala akan berangkat menuju ke lokasi camping.
"Anak-anak, buat yang sudah siap, silahkan untuk naik ke bus-nya, ya. Untuk ketua kelas serta wakilnya harap untuk memperhatikan dan mengabsen teman yang ada di kelas kalian." Bu Yuni memberi instruksi memakai pengeras suara supaya semua siswa dan siswi yang sudah hadir segera menempati tempat duduk mereka di dalam bus.
Bus memang sudah sedari tadi sampai, jadi tinggal menunggu siswa-siswi yang datangnya mungkin lumayan telat. Total ada sekitar 8 bus, serta 2 travel yang terpakir rapi di parkiran SMA Cakrawala. 5 bus untuk kelas XI dan 4 bus lagi untuk kelas XII dan yang terakhir travel untuk para guru. Entah disengaja atau tidak memang jumlah bus kelas XI serta kelas XII sebanding di sebabkan ada yang tidak ikut, izin, dan berbagai alasan lain lagi.
"Lea," Yunda menyenggol lengan Lea pelan.
Lea menoleh dengan malas. "Apa?"
Yunda menyengir lebar.
"Lo bawa antimo, nggak? Soalnya gue takut mabuk." Yunda meringis, sebentar lagi memang sudah akan jalan bus-nya untuk mengantisipasi Yunda segera meminta antimo kepada Lea.
Memang benar, Yunda termasuk anak yang terbilang tidak bisa diajak perjalanan cukup jauh. Ya, meskipun ia terbiasa menggunakan mobil, ini beda lagi. Perjalanan yang cukup jauh dan satu bus dengan orang yang cukup banyak membuat Lea sedikit pusing. Kalo menurut perkiraan guru nanti waktu yang di tempuh kisaran 2-3 jam an.
Lea mengangguk ia paham apa yang dimaksud oleh Yunda. Lantas menyerahkan apa yang Yunda minta tadi. "Nih, gih, buruan minum. Bentar lagi udah mau jalan." Lea melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya, yang menunjukan pukul 07.26 WIB.
Bus yang ditempati oleh Lea dan Yunda, yakni, bus kelas XI IPA 2 yang sebenarnya sudah penuh, serta komplit siswa-siswinya. Sekarang mereka tinggal menunggu bus sebelah. Yakni, bus dari XI IPS 4 yang memang tetangga kelas paling ricuh, bobrok, serta anak bad boy, sad boy, ataupun good boy ada disitu semua, sejauh ini kebanyakan kelas XI IPS 4 paling banyak dihuni oleh bad boy serta bad girl. Jadi jangan heran kalau anak murid kelas sebelah kelakuannya sangat naudzubillah. Bahkan ada yang baru datang dengan santainya disaat bus sudah akan berjalan.