Ariana

19. Cinta

Special Part,
Kalandra & Anita Love story

Tolong bijak membaca. Part ini khusus untuk 21+++

Belum di edit, tolong maklumi typo.
-----------------------------------------------------------

Kalandra tidak mengerti, kenapa pelayan di rumah putranya sangat seksi. Kalandra mengunjungi rumah Henry Kalandra. Karena Kalandra selalu merindukan cucunya.

Kalandra melihat Anita pertama kali di sana. Anita adalah pelayan yang baru di rekrut dari yayasan penyalur tenaga kerja. Maria istri Henry menyuakinya karena dia sangat cekatan dan bisa bekerja dengan baik dan belum pernah mengecewakan. Anita bahkan pandai menjaga Andreas meskipun Anita masih berusia delapan belas tahun dan belum pernah menikah.

Kalandra tertarik pada Anita karena wanita muda itu sangat mempesona dan seksi. Kalandra tidak tahu melihat keseksian Wanita di bagian mananya.

"Anita, tolong buatkan minum untuk ayah mertuaku."
Maria menyuruh Anita karena dia sedikit sibuk akan mengerjakan kerjaan.

Anita melihat ke arah Kalandra yang yang sedang duduk bersama Andreas. Kakek yang aneh, anak sekecil itu sudah di ajak berbincang tentang bisnis.

"Baik Bu."

Anita mematuhi perintah majikannya dan segera membuatkan minum untuknya.

Kalandra menatap kehadiran Anita yang terlihat segar. Bibirnya merah dengan rambut keperakan. Anita memiliki ukuran payudara yang lumayan besar untuk ukuran wanita berusia delapan belas tahun.

"Minuman anda Pak Kalandra." ujar Anita.

"Ya, terimakasih Anita."

Kalandra menyahut sambil menatap tubuh Anita yang meliuk. Damn! Dia menunduk memamerkan belahan payudara yang sangat mempesona. Kalandra curiga Anita sengaja membuka dua kancing teratasnya pada pakaiannya supaya Kalandra melihatnya.

"Anda perlu yang lainnya?" Anita tersenyum.

"Aku akan memanggilmu nanti."

"Baik."

"Apa boleh aku minta es krim?" tanya Andrea dengan suara kecilnya.

"Tentu tuan muda, aku akan memberikan rasa cokelat untukmu."

Anita kembali ke dapur menyiapkan scoop untuk mencongkel es krim yang masih padat di dalam kotak es krim. Anita mengangkat gelas es krim kemudian memasukkan bongkahan es kedalamnya, tapi sialnya dia kaget karena melihat kehadiran Kalandra sehingga es krim itu jatuh di dadanya.

"Anda mengagetkan saya pak Kalandra, aw, maaf."

Anita tidak bisa menahan sensasi dingin di dadanya. Wanita itu buru-buru akan membersihkan es krim yang sudah terlanjur mengotori pakaiannya. Tapi Kalandra tidak membiarkan Anita melakukannya. Pria tampan itu menahan tangan Anita kemudian menundukkan wajahnya untuk menjilat es krim cokelat yang jatuh di dada Anita.

Mulut Anita ternganga tidak menduga pria itu menjilat sedemikian rupa. Kulit Anita menegang seketika merasakan lidah basah membelai permukaan payudara Anita dengan rakus.

"Akhhh... " desahan lembut keluar dari mulut Anita yang mungil menggairahkan.

Kalandra telah menyapu habis es krim yang jatuh di dadanya dengan lidah dan mulutnya.

"Kau sengaja menggodaku Anita?"

"Apa maksud anda pak?"

"Aku memperhatikanmu."

"Aku.... "

Anita tidak bisa mengelak lagi. Dia memang tertarik pada Kalandra yang meskipun sudah akhir 40an tapi ia sangat seksi dan menggairahkan.
Dada Anita bergemuruh, darahnya berdesir dan ia berhasrat secara batiniah ingin di sentuhnya.