20. sins

2.1K 109 3
                                    

Andreas tidak berhasil bicara pada Ariana. Ariana sangat marah dan kecewa mengetahui fakta dirinya ternyata memiliki hubungan darah dengan Andreas. Ariana sudah memutuskan untuk tidak akan pernah bersama Andreas lagi dan akan menggugurkan bayi yang sebenarnya sangat di nantikan oleh Andreas.

Sekarang Ariana punya alasan untuk benar-benar membenci ibunya. Kenapa ibunya tidak pernah berterus terang padanya. Ibunya selalu mengatakan ayahnya telah Meninggalkan mereka lama, makanya  ia dan ibunya di izinkan oleh majikannya tinggal di rumahnya.

"Maafkan ibu Ariana, biarkan ibu menanggug semua dosa ini nak, tidak apa-apa jika kamu akan membenci Ibu, Ibu ikhlas."

"Masalahnya anak Andreas adalah anak yang di nantikannya, tapi aku harus menggugurkannya. Apa salah anak ini Bu?"

Anita menatap Ariana sambil terus menangis.

"Kamu tidak perlu menggugurkannya, dia berhak untuk hidup."

"Tidak mungkin, tidak mungkin bu."
Teriak Ariana.

"Ibu tidak ingin kamu menyesal karena kehilangan anakmu. Biarkan dia hidup!"

Ariana menatap ibunya, Anita menyentuh perut Ariana sambil menangis. Anitapun tidak tega membiarkan bayi tidak berdosa akan di korbankan. Anita bersedia menanggung dosa apapun. Anita juga akan menjaga cucunya apapun yang terjadi.

Berbeda dengan Andreas. Pria itu seperti tidak lagi memiliki harapan untuk hidup. Kakeknya telah mengecewakannya dan mematahkan semangatnya.

Kini Andreas sangat membenci Kalandra. Terlebih lagi sejak Ariana meninggalkannya pria itu telah kehilangan arah hidupnya. Apa yang di kerjakannya seperti tidak ada artinya lagi.

Buat apa? Seharusnya ia memberikan  semuanya untuk anaknya, tapi peristiwa ini membuatnya benci padanya pekerjaannya. Andreas semakin bar-bar dan para pegawainya bingung karena bosnya bukan bos tampan yang penuh kelembutan lagi.

Bosnya kini jadi bos galak, arogan yang tidak segan memecat jika pekerjaan pegawainya tidak sesuai harapannya. Bahkan Elina sering terkena amukannya.

"Aku sudah bilang Jangan di kirim ke Singapura, kenapa di kirim?"

Andreas ngamuk karena Faye memberi laporkan keuangan untuk proyeknya di Singapura.

"Maaf pak Andreas, tapi dana itu kan memang sudah di siapkan..."

"Aku tidak lagi menyeponsori proyek itu. Faye sudah setuju, aku tidak mau tahu bagaimana dana itu bisa kembali  pada kita. "

Elina menunduk, dia bingung bagaimana mana akan menarik lagi uang yang yang sudah terlanjur di kirim ke proyek gagal Kalandra Group.

"Saya akan mencoba Pak."

"Mencoba katamu? Kau harus bisa, uangku bukan uang monopoli Elina."

"Saya mengerti pak."

"Pergilah!"

Elina meninggalkan ruang Andreas, hatinya dongkol sekali. Andreas benar-benar telah berubah menjadi monster. Elina tidak pernah melihat bosnya semarah itu.

"Kesambet setan apa sih dia?"

Elina membanting berkas di atas meja, sejak di isukan gagal menikah bosnya itu jadi gampang marah dan uring-uringan. Sebenarnya Elina paham betul dengan situasi itu, namun mungkin tidak ada yang peduli padanya.

Seperti tidak ada lagi wanita lain di dunia ini. Andreas hanya menginginkan wanita itu saja.

Hari-hari berlalu tanpa Andreas sadari, dirinyapun sudah banyak berubah. Sejak Ariana meninggalkannya Andreas berubah menjadi pemalas dan tidak pernah mengurus dirinya sendiri.

Ariana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang