Sempurna! Andreas kini benar-benar yakin bahwa gaun Ariana itu memang tidak di lengkapi kancing baju atau tali. Gaun itu memang di buat sedemikaian rupa.
Mereka saling menatap, jantung Ariana seperti akan meledak antara rasa syahdu dan rasa bahagia yang bertalu-talu.
"Berikan susu itu padaku!" bisik Andreas.
"Tidak!" sahut Ariana, tanpa melepaskan pandangannya pada mata Andreas.
"Saya akan memberikan yang lain untuk anda pak."
"Kau pasti akan memberiku parasetamol kan?"
"Iya benar."
Ariana meraih obat yang sudah di temukannya.
Andreas frustasi, benar, diapun sudah tidak tertarik lagi dengan susu di dalam gelas itu.
Andreas mencengkeram kedua tangan Ariana lalu menghempas tubuh Ariana kesebelahnya.
Andreas melihat Ariana sangat cantik. Gadis itu ternyata sangat menarik berbaring di atas tempat tidur yang biasa ia tiduri bersama Nilam.Dada Ariana bergerak sangat eksotik, Andreas jadi makin frustasi dan ingin segara menyentuh dada itu. Ariana bergetar, dia sangat bahagia dia berhasil dekat dengan seorang pria yang paling di inginkannya sejak kecil.
Posisi Andrea yang memeluk Ariana membuat sesuatu dalam tubuhnya meledak. Andreas menatap Ariana yang tiba-tiba seperti menjelma menjadi bidadari.
Bibir Ariana tiba-tiba merekah mengiginkan bibir pria itu menyentuhnya. Andreas sudah menghafal bahasa tubuh seorang wanita.
Andreas mencium bibir Ariana. Ciuman yang lembut, perlahan namun penuh hasrat. Ariana mendesah tanpa di komando karena merasa nikmat. pandangannya kini kabur dan hanya merasakan kenikmatan.
Andreas tidak melupakan tangannya untuk tidak menjelajah. Andreas meraba payudara Ariana lalu meremasnya dengan lembut. payudara Ariana sangat kenyal dan tegang, sepertinya Ariana tidak membiarkan dadanya di sentuh oleh pacarnya.
Ariana menjerit manja dan tidak menolak ketika Andreas memaksa gaun tidur itu lepas dari tubuhnya.
Andreas melepas ciumannya, lalu menyatukan kening mereka. Nafas mereka telah beradu dengan dahsyatnya.
Mata Andreas menyusuri sepasang payudara indah ranum yang menantang dengan puting mungil yang menggiurkan.
"Susu dalam gelas tidak lebih menarik dari pada ini." Andreas berbisik.
Andreas mengumpat dengan kata-kata kotor namun terdengar begitu indah dan romantis bagi Ariana.
Bibir Andreas menyusuri payudara Ariana yang lembut. Ia menggoda puncaknya. Ariana terpejam, menikmati sampai desahanpun tanpa sadar terlepas dari mulutnya.
Ariana mencengkeram t-shirt Andreas, pria itu tahu Ariana ingin ia melepaskannya.
Ariana terpesona pada abs yang di miliki Andreas. Sangat sempurna dan Ariana ingin menyentuhnya.
"Sialan, kau bisa membuatku gila sayangku."
Andreas berbisik gusar di sekitar telinganya. Ariana merasakan geli, bulu kuduk Ariana meremang. Dia sangat bahagia karena Andreas yang membuatnya dia hingga ia menginginkannya.
Ariana menyentuh perut Andreas yang rata tanpa lemak. Andreas hanya mampu menahan hasratnya, tubuhnya sudah menegang dari tadi tapi ia tidak ingin buru-buru mengakhirinya.
Ariana sadar benar, ia tidak pernah mengizinkan Rico menyentuh tubuh Ariana tapi ia mengijinkan Andreas menjamahnya sedemikian rupa hingga ia mabuk kepayang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ariana
RomansPernikahan Andreas Kalandra dengan seorang model bernama Nilam Cahaya sedang di ujung tanduk karena orang ketiga. Nilam tidak bersedia memberikan keturunan untuk Andreas. Tapi meskipun pernikahannya telah berakhir, hanya Ariana Intan Gayatri yang ma...