Andreas memasuki sebuah restoran. Oke, ternyata selera mereka cukup baik untuk untuk ukuran orang biasa. Mereka memilih restoran yang cukup berkelas meskipun tidak semahal Tuscany. Tapi restoran ini menyajikan steik dengan daging impor terbaik. Andreas pernah mampir beberapa kali ke sini bersama istri...nya.
Oh... Bukan, mantan istrinya.Andreas mendekati resepsionis dan menanyakan sesuatu.
"Pak Anderes, sudah lama sekali anda tidak datang, anda ingin..."
"Ya, oh tidak... Yunita."
Andreas memotong pembicaraan sang resepsionis sambil membaca nama yang melekat di dada resepsionis.
"Aku hanya ingin tahu, apa ada pengunjung bernama Ariana Gayatri atau pasangannya bernama Rico? Aku tidak pasti nama panjangnya." kata Andreas.
"Tunggu sebentar kami akan memeriksanya pak, tapi kami sebetulnya tidak di perkenankan untuk...."
"Ya aku mengerti, kalian menjaga privasi pengunjungmu, tapi Ariana adalah anggota keluargaku di rumahku, apa tidak boleh juga?"
Sekali lagi Andreas memotong pembicaraan Yunita dengan kesal.
"Meja mereka ada di sebelah kanan di dekat jendela."kata Yunita.
Mata Andreas langsung berkelana ke arah sana dan benar saja, dia melihat Ariana yang sedang tertawa bahagia dengan Rico yang menggenggam tangannya.
Sialan, Ariana sangat cantik, gaunnya berwarna keemasan dengan rambut terurai berkilauan. Hati andreas seperti terbakar melihat mereka yang terlihat bahagia.
"Aku mau tempat duduk yang dekat dengan mereka tapi tidak terlihat oleh mereka."
"Hanya tersisa ruang vip di lantai atas. Apa anda akan mengawasi mereka?"
Yunita curiga."Tentu saja, wanita itu adalah adikku. Aku khawatir gaya pacarannya melampaui batas."
"Oh baiklah kalau begitu, saya akan menyiapkan meja untuk anda"
Andreas mengekori Yunita. Benar juga tempat duduknya sangat nyaman dan bisa mengawasi Ariana dan Rico yang begitu romantis.
Rasa mual menyerangnya. Andreas memang pria panas yang kepalanya di isi oleh pikiran-pikiran mesum. Tapi rupanya dia tidak seromantis mereka. Ariana ternyata menyukai hal-hal yang sederhana tapi manis.
Andreas terus mengawasi mereka. Rico sangat peduli pada Ariana. Dia memotong seluruh daging milik Ariana menjadi potongan-potongan kecil sehingga Ariana bisa memakannya dengan mudah. Rico memang sangat pengertian. Andreas bahkan mengakui kalau ia belum pernah memperlakukan seorang wanita begitu meskipun dia adalah Nilam, wanita yang pernah menjadi istrinya.
What? Sialan, Rico menyentuh bibir Ariana yang mungil dan menggairahkan ketika busa kopi menempel pada bibirnya.
Lama-lama darah Andreas mendidih. Rico pasti layak di cintai oleh Ariana jika pria itu sangat pengertian begitu.❤
Rico mengantar Ariana sampai di depan kos. Rico tadi mengatakan akan kerja magang di perusahaan besar. Rico bilang dia sudah di terima dan akan mulai kerja Senin depan.
Rico juga mengatakan bahwa, pekerjaanya ini sangat bagus dari sebelumnya. Jika dia bekerja dengan baik, kemungkinan pimpinan perusahaan akan menerima Rico sebagai pegawai tetap dengan gaji yang menggiurkan.
Ariana bahagia, Rico akan menikahinya jika dia sukeses nanti. Ariana hanya perlu mendukung cita-cita Rico yang tulus.
Ariana membuka pintu kamar sewanya, tapi tidak tahu dari mana Andreas muncul. Ariana melihat wajah penuh amarah. Kenapa dia marah?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ariana
RomancePernikahan Andreas Kalandra dengan seorang model bernama Nilam Cahaya sedang di ujung tanduk karena orang ketiga. Nilam tidak bersedia memberikan keturunan untuk Andreas. Tapi meskipun pernikahannya telah berakhir, hanya Ariana Intan Gayatri yang ma...