MOSCOW

M || 38

ayoo ⭐️ dan 💬 nya yaa! ;)

Klo engga ada halangan kyknya kedepannya bakal lebih cepet up. Pengen cepet2 finisihin juga hehe

•MOSCOW•

Beberapa bulan kemudian.

Andrea kini terlihat lebih sibuk dari biasanya. Ia sedang mempersiapkan projek besar yang akan ditanganinya. Sehingga akhir-akhir ini ia lebih banyak menghabiskan waktu di kantor, yaitu rapat dengan klien dan juga mengunjungi lokasi bisnisnya untuk memantau perkembangan bisnis.

Tentunya kegiatannya ditemani oleh Johnny dan Zasha. Bisa dibilang jika Andrea kini lebih banyak menghabiskan waktu dengan wanita itu.

Vanya merasa waktu yang Andrea luangkan untuknya semakin sedikit. Mereka sudah jarang bertemu. Karena pagi sekali pria itu sudah pergi dan pulang selalu larut. Akhir-akhir ini juga Vanya sedang sibuk dengan kegiatan sekolahnya karena sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir semester. Melihat keduanya sibuk maka jarang untuk menghubungi satu sama lain.

Hari ini Vanya memutuskan untuk menginap di apartemen Andrea. Karena esok hari adalah hari Minggu maka waktu yang tepat untuk bertemu dengan kekasihnya.

Melihat keduanya yang sudah jarang bertemu, sudah pasti Vanya sangat rindu dengan pria itu. Jangankan untuk bertemu diluar, bertemu di rumah saja sudah sulit.

Vanya juga merasa kekasihnya itu akhir-akhir ini sudah jarang menghubunginya, pernah suatu waktu ia menelfon Andrea. Namun selalu panggilan mereka tidak berlangsung lama, Andrea pasti akan mengakhirinya lebih dulu.

Entah alasannya karena ia sedang sibuk, sedang rapat, atau sedang mengunjungi lokasi bisnis. Hal itu membuat Vanya beberapa kali kecewa. Sesibuk itukah kekasihnya sampai harus mengorbankan waktu kedunya?

Oleh karena itu, atas seizin ayahnya, ia akan menginap di apartemen kekasihnya. Tentunya ia sudah tidak sabar untuk bertemu, sebegitu rindunya ia dengan Andrea.

Kini Vanya tengah duduk manis di kursi café sedang menunggu Andrea menjemput. Siang tadi ia menelfon kekasihnya untuk menjempunya di café sepulang kantor. Andrea mengiyakan.

Sudah 30 menit lamanya ia menunggu namun kekasihnya itu belum juga datang. Ia sempat menghubungi Andrea namun tidak diangkat. Mungkin sedang di jalan pikirnya.

Sungchan datang menghampiri meja Vanya sambil memberikan segelas es coklat.

"Minumlah ini agar tidak bosan" senyumnya.

"Terima kasih" balas Vanya tersenyum. Kemudian Sungchan kembali untuk bekerja.

Tepat satu jam lamanya ia telah menunggu, namun pria itu belum datang juga. Es coklat pun sudah habis tak bersisa. Tak lama, Vanya mendengar bunyi pesan masuk dari ponselnya.

"Maaf, aku tidak bisa menjemputmu. Tiba-tiba ada urusan kantor yang mendadak. Kau pulang lebih dulu saja ya. Aku pulang larut"

Itulah isi pesan teks dari Andrea. Vanya menghela nafasnya panjang. Mengapa kekasihnya itu baru memberitahunya sekarang. Akhirnya Vanya keluar dari café lalu mencari taksi untuk pulang ke apartemen.

Saat di perjalanan pulang, wanita itu mampir sebentar ke toko pakaian dalam wanita. Ia akan membeli lingerie baru. Ia akan membeli jenis yang sedikit terbuka dan seksi. Ia ingin sekali pertemuannya dengan Andrea malam nanti menjadi spesial, melihat keduanya sudah jarang bertemu maka ingin menuntaskan rasa rindu.