Vote dulu yaa😊
Jangan lupa komen..•MOSCOW•
Andrea telah selesai berbicara di telfonnya, lekas ia kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya. Andrea kembali mengambil pisau dan garpunya lalu kembali menikmati hidangan daging steak-nya yang sempat terhenti.
"Maaf ya tiba-tiba ada telfon, kau bilang apa tadi Vanya?" tanya Andrea.
Vanya menelan dahulu makanan yang masih berada di mulutnya. "A-aku tertarik, tuan" jawabnya malu.
Terlihat Andrea mengukir senyuman tipis saat wanita itu tertarik akan penawarannya.
"Bagus" senyum Andrea. Vanya lekas tertunduk saat Andrea tersenyum ke arahnya.
Keduanya sama-sama terdiam karena khidmat menikmati makanan penutup masing-masing, hanya terdengar suara dari live music Jazz yang mengalun indah di restoran ini.
Diam-diam Vanya memperhatikan wajah Andrea yang juga sedang sibuk menikmati makanan pencuci mulutnya. Vanya akui jika Andrea memang pria yang tampan, terlihat juga jika pria itu masih muda.
Vanya tidak pernah menemui pria yang memiliki garis wajah tegas dan terbilang hampir sempurna seperti Andrea. Garis hidung, rahang serta mata dan bibirnya memiliki porsi yang tepat. Wajah pria ini seperti hasil lukisan yang sempurna.
"Ada apa?" suara berat Andrea mampu memecah lamunan Vanya pada wajah Andrea. Vanya terkejut dan menjadi salah tingkah.
"Oh ti-tidak tuan" balas Vanya malu saat terpergok sedang memandang wajah pria itu.
"Ada yang ingin di tanyakan?"
Vanya bingung, namun untuk meredam rasa malunya karena tadi telah memandang wajah Andrea, akhirnya mau tidak mau Vanya melontarkan satu pertanyaan pada pria tersebut.
"Apakah tuan berasal dari Korea Selatan?" Vanya bertanya sambil memandang wajah Andrea.
Andrea mengangguk sekali. "Itu benar, lalu?" tanyanya lagi.
"Tidak apa, hanya bertanya saja" Vanya kembali menundukkan wajahnya.
Sungguh, ia tidak kuat menatap lama wajah pria di hadapannya ini. Vanya merasa terintimidasi jika menatap wajah Andrea, kesan tegas dan maskulin pria di hadapannya ini membuat dirinya tak mampu menatap lebih lama.
"Apakah kau tidak menyukai orang Korea?" tanya Andrea. Vanya lekas terbatuk-batuk karena tersedak makanannya sendiri saat Andrea bertanya seperti itu.
"Bu-bukan itu tuan, a-aku tadi hanya bertanya saja bukan maksud lain" jelas Vanya takut saat melihat wajah Andrea yang berubah menjadi serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOSCOW
Fanfiction[21+] MATURE CONTENT. Lee Taeyong Fanfiction✨ Genre : romance, youngadult. 🕊🕊🕊 Taeyong Andrea Lee adalah seorang pebisnis narkoba kelas atas yang berkedok bisnis jual-beli mobil mewah yang berbasis di kota...