M || 40

7.1K 532 101
                                    

ayoo ⭐️ dan 💬 nya yaa! ;)


•MOSCOW•

Sore ini Vanya tengah bersiap diri karena sesuai janji Andrea kemarin, mereka akan pergi menonton bioskop bersama. Bahkan pria itu telah membeli tiket sebagai ganti kesalahannya.


Vanya cukup antusias karena akan pergi kencan setelah sekian lamanya. Pakaian yang dikenakan hari ini berupa rok pendek hitam berbahan kulit dengan atasan sweater v-neck bewarna krem, tak lupa dengan sepatu boots hitamnya menambah kesan kasual penampilannya.


Setelah siap, wanita itu segera pergi. Keduanya akan bertemu langsung di bioskop. Demikian seperti itu karena Vanya akan bertemu dengan temannya lebih dulu, mengingat Andrea yang juga sedang bekerja sehingga pria itu akan menyusul sepulang kantor nanti.
































Film akan tayang sekitar 30 menit lagi, Vanya masih menunggu kekasihnya datang di lobby bioskop. Semakin lama menunggu semakin membuat wanita itu cemas.


Namun tadi Andrea menelfon jika urusannya di kantor telah selesai, ia akan segera menyusulnya ke bioskop.


Sabar Vanya, kekasihmu pasti akan datang.


15 menit telah berlalu, terdengar bunyi siaran informasi bahwa studio 5 telah dibuka dan penonton sudah diperbolehkan masuk. Kebetulan studio 5 adalah studio yang akan menjadi tempat mereka menonton.


Vanya menyeruput minumannya gelisah karena kekasihnya itu belum juga datang. Ia menjadi cemas sekarang. Ia merogoh ponselnya untuk kembali menghubungi kekasihnya.


Namun nihil, ponselnya tersambung namun tidak kunjung diangkat. Wanita itu terus mengetukkan jemarinya cemas dan pandangannya terus mengarah pada pintu masuk bioskop.


Beberapa menit kemudian, kembali terdengar siaran informasi yang memberitahui jika film pada studio 5 telah terputar.


"Tidak masalah jika tertinggal 15 menit" gumamnya menenangkan diri.





Beberapa lama kemudian.


Benar dugaannya jika film telah terputar selama 15 menit lamanya dan pria itu belum kunjung datang. Kesabarannya sudah mulai habis, segera Vanya merogoh ponselnya untuk kembali menghubungi kekasihnya.


Panggilan tersambung namun tak lama di angkat oleh Andrea.


"Kau dimana? Sudah sampai?"


"Aku di rumah sakit sayang"


"Di rumah sakit? Kau terluka?" tanya Vanya khawatir.


"Tidak, Zasha tiba-tiba pingsan saat sedang berjalan bersamaku keluar dari kantor. Disini aku dengan Johnny membawanya ke rumah sakit"


Vanya mengepalkan tangannya erat karena mendengar nama Zasha disebut.


"Sayang, bisakah kita undur jam menonton filmnya menjadi satu jam lagi? Aku akan membeli tiket yang baru" pinta Andrea.


"Gampang sekali kau berbicara seperti itu. TIDAK BISA!" bentak Vanya.


Suaranya sedikit keras sehingga membuat beberapa orang menoleh padanya. Segera Vanya pergi menuju toilet agar suaranya tidak menjadi perhatian orang-orang.


"Sayang,  jika saat ini aku belum bisa kesana"


"Kenapa tidak bisa? kau ingin menunggu sampai wanita itu tersadar hah?!"


MOSCOWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang