How To Get Revenge? [✔]

31. | Your life is yours

Hanya dalam waktu dua puluh empat jam, kabar pernikahan Taehyung dan Sohyun menyebar ke seluruh pelosok negeri bagai virus mematikan. Semua orang merasakan gejala dari virus tersebut. Rencana yang Taehyung buat bersama Jimin dan Hejun tidak sia-sia. Semua adegan tersimpan dalam sebuah rekaman yang dipertontonkan langsung kepada seluruh khalayak. Semua orang bertepuk tangan dan benar-benar terkejut. Mereka bilang seperti menonton film bergenre action romance atau semacamnya.

Sohyun sendiri juga telah menonton dokumenter tersebut. Wanita itu terharu. Sangat. Para pelayan juga menceritakan bagaimana mereka bekerja sama dengan Taehyung untuk semua ini. Walau kesannya begitu ekstrem namun mereka pikir itu adalah kejutan terbaik sepanjang masa dan sayang jika tidak dilakukan.
Tak hanya sampai di situ, Sohyun juga sudah mendengar sebuah kisah menarik yang Taehyung ceritakan kepadanya. Tentang Hejun yang datang menemuinya, menceritakan pada Taehyung bahwa ia akan menyerahkan diri ke kantor polisi karena telah membunuh Injung. Hejun juga memberikan obat untuk Taehyung agar pria itu sembuh secara total. Dan ya, Sohyun akui ini terlalu gila. Sepanjang hidup, Sohyun tak pernah menerima kejutan seperti kemarin.

Kim Taehyung adalah pria aneh. Iya, Sohyun menganggap Taehyung sebagai pria aneh karena caranya membuat Sohyun jatuh cinta juga aneh pula. Pikirkan saja bagaimana cara Taehyung berkenalan dengan Sohyun, melakukan pendekatan, dan berakhir menikah. Semuanya penuh akan kejutan luar biasa.

Mengingat semua itu membuat Sohyun tak dapat berhenti untuk tersenyum. Kim Taehyung memang berbeda dari pria lain yang ada di luar sana.

Hari ini setelah melakukan konferensi pers terkait pernikahan mereka Sohyun dan Taehyung juga Hyera memutuskan untuk mengunjungi salah satu restoran mewah yang berada tak jauh dari K&T Entertaintment. Taehyung memesan meja VIP yang ada di lantai paling atas. Dari sana mereka dapat melihat keindahan kota dan juga sungai Han.

Hyera tak henti-hentinya mengeluarkan decak kagum. Di saat kedua orang tuanya sibuk menikmati makanan mereka, anak itu malah bermain di sekitaran dinding kaca besar. Menempelkan dua tangan mungilnya di sana dengan wajah yang sengaja dirapatkan ke kaca.

"Haruskah aku membujuknya? Hyera belum makan dan hanya minum susu pagi tadi," ucap Taehyung sembari menatap putrinya.

Sohyun menghela napas. Kemudian meraih jus jeruk lalu menenggaknya sedikit sebelum membalas ucapan suaminya, "Aku rasa sudah saatnya Hyera berhenti minum susu. Dia jadi malas makan, aku juga khawatir berat badannya menurun karena tidak makan nasi dan juga sayur-sayuran."

"Tidak Sayang, malah aku merasa tubuh Hyera semakin hari semakin berat. Aku bahkan sampai kewalahan setelah menggendongnya."

Tak dapat dipungkiri perkataan Taehyung memang benar, Sohyun juga merasa kelelahan sehabis menggendong Hyera. Tak hanya Sohyun. Hampir semua orang yang menggendongnya mengatakan kalau Hyera lumayan berat, kedua tangan mereka sambil pegal setelah menurunkan anak kecil itu.

"Ibu, Hye mau udang." Terlihat Hyera berlari kecil mendekati meja tempat ayah dan ibunya duduk sambil menyantap makanan mereka. Bergegas Taehyung mengambil udang, tak lupa mengupas kulitnya sebelum menyuapkannya pada Hyera.
Tatapan Taehyung pada Hyera terlihat begitu lembut dan penuh cinta. Sohyun tidak mengerti lagi bagaimana seseorang tanpa emosi yang stabil bisa menunjukkan tanda kasih sayang mereka dengan cara seperti itu. Tapi satu hal yang Sohyun sadari, suaminya sudah sembuh. Jauh sebelum mereka menikah.

"Enak Ayah, Hye mau udangnya lagi." Hyera naik ke pangkuan Taehyung dengan tatapan yang berfokus pada jemari ayahnya. "Ayah, kulitnya kenapa dikupas? Kasihan udang itu kesakitan."

Sontak Sohyun dan Taehyung tertawa. Merasa gemas dengan putri mereka, Sohyun pikir dia harus mengajarkan banyak hal lagi pada Hyera agar putrinya memiliki pengetahuan yang lebih luas lagi.