Pt.8

440 91 4
                                    

Haruto mah udah tau kalo si Yoshi yang bunuh tapi beda ama Jihoon dia masih ajah kaget padahal semalem dia liat Yoshi pulang bawa mata ama lengan, bahkan ditawarin mau apa enggak.

"masih ajah kaget lo hoon, padahal semalem lo liat si Yoshi bawa mata ama lengan." Jihoon langsung menetralkan kembali wajahnya seperti semula.

Tringgg tringgg tringgg

"Ko tumben ada yang nelpon make telfon rumah?" Heran Haruto.

"Angkat ajah tono siapa tau klien lo." Ujar Jihoon.

Haruto beranjak dari duduknya untuk mengangkat teflon.

"Hallo." Ucap Haruto.

"........"

"Iya benar."

"......."

"Berani berapa." Tanya Haruto.

"........"

"Nama perusahaannya?"

"........"

"Baik nanti saya kerjakan."

"......"

Haruto menaruh kembali gagang telfon seperti semula dan pergi menuju ruang kerjanya.

"Siapa to." Taanya Jihoon. "Klien."

"Suruh ngapain?" Tanya Yoshi.

Flash back*

"Hallo"

"Hallo aapa benar ini dengan WtnbZeroFife"

"Iya benar"

"Saya ingin kamu hack dokumen dan bobol salah satu brankas di perusahaan."

"Berani berapa?" Tanya Haruto.

"Saya kasih 1,5m sisanya buat saya."

"Nama perusahaannya?"

"Vv COMPANY."

"Baik nanti saya kerjakan." Ucap Haruto.

"Saya kasih kamu waktu 1 minggu untuk menyelesaikannya."

"Ok."

Flash back end*

"Gitu katanya"

"Ohhh ywdh gue mandi." Seru Jihoon beranjak dari duduknya dan mengambil handuk untuk pergi membersihkan tubuhnya.

"Sabar to, sabar emang orang kaya Jihoon mah gada akhlak." Gumam Haruto sambil mengelus dadanya.

"GUE MASIH DENGER YA HARTONO!!" Teriak Jihoon dari tangga.

"Tajem amat pendengarannya." Sahut Yoshi.

Haruto menepuk bahu yoshi. "Gue ke kamar ya."

"Babi lo!!, gue kira mau ngapain nepok pundak gue,l agi ke kamar tinggal ke kemar ngapain ijin ke gue, emang gue pacar lo." Seru Yoshi.

"Hehehe."

"Hihihihi, gila lo."

***

Suasana kembali senyap, Yoshi jadi teringat pamannya kira-kira pamannya pergi sebab apa ya?. Yoshi sendiri bahkan belum mengetahui, yang ia tahu pamannya tidak memiliki musuh.

Tapi kemungkinan ada, entahlah Yoshi jadi greget sendiri mikirinnya.

"Masih jadi misteri nih, ampe ketemu gue tanyain si motif dia pergi dari rumah apaan, mana gak ngasih duit bekel lagi, dasar meresahkan." Gerutu Yoshi sembari menggaruk kepalanya kencang.

"Gila gue lama-lama," Lanjutnya.

"Ada masalah apa sih kawan?, coba cerita." Kata Jihoon. "Lah lo udah selesai mandinya?."

"Udah lah, masa iya gue mandi sejam udah kayak anak perawan gue." Ia mengangguk.

"Lo ada masalah?"

"Yaaa masalah kecil si sebenernya, enggak terlalu penting-penting banget." Balas Yoshi.

"Masalah sepele tapi muka lo kek ODGJ, upss." Apa yang akan dilakukan Yoshi sebentar lagi.

"Udah lah gue mau kekamar." Jihoon kaget. "Berarti gue gak salah ngomong dong?, bener kayak ODGJ berarti."

"Nanti malem siap-siap ya Hoon soalnya pistol gue perlu makan." Habis sudah riwayatnya. "Gue minta maaap!" Kata Jihoon lalu pergi kekamarnya.



 "Gue minta maaap!" Kata Jihoon lalu pergi kekamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
























Vote and komen jangan lupa:)
Saran dan kritikan anda saya terima:]

Teu-baaaaaaa👋
✌😁

Dark Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang