Pt.24

340 81 1
                                    

Rupanya saat Yoonbin dan teman-temannya datang, Tomi, Angga, Farhan dan Denny sudah duluan membawa orang tua mereka kemarkas.

"Bang ini mereka." Kata Denny menunjuk ke belakang menggunakan dagu.

"Selamat datang." Sapa Hyunsuk ramah. "A-ada apa kita di ajak kemari?" Tanya ibu Yoonbin.

"Begini, saya berniat untuk menyandra anda sekalian, yang bertujuan agar Yoonbin dan Jeongwoo kembali datang kesini." Orang tua mereka bingung.

"Ma-maksud kamu, anak saya kabur?" Hyunsuk mengangguk. "Betul sekali, dan niatnya jika mereka datang saya akan penggal kepala mereka berdua bersamaan dihadapan kalian." Mereka melotot terkejut.

"Saya mohon jika ingin membunuh, bunuh saja saya, saya rela menggantikan posisi anak saya." Mohon keduanya, sembari berlutut dihadapan Hyunsuk.

"Tapi saya maunya anak kalian gimana dong?"

"Gue gak tega." Gumam Junghwan ke hadapan Reza. "Sama gue juga." Lanjut Reza.

"Saya janji bakal ngelakuin apa saja yang kamu mau asalkan jangan bunuh anak saya." Telinga Hyunsuk seakan tuli.

"Gak ada yang perlu dilakuin disini, dan keputusan saya juga tetap sama."

"Kyu bawa keruangan biasa iket mereka jangan sampai lepas." Intruksi Hyunsuk, tapi saat Junkyu ingin melangkah Yoonbin dan Jeongwoo datang sambil membawa Yoshi.

"Lepasin orang tua gue, gue udah bawa orang yang lo mau!"

"Hahahahaha gue kira kalian kabur, eh ternyata masih ngejalanin misi toh," Jawab Hyunsuk tertawa puas.

Hyunsuk mendekati Yoshi dan berkata. "Apa si yang bakalan dilakuin pria tua itu sama lo?" Tanya Hyunsuk.

Kedua lengan Yoshi dilepas bersamaan oleh dua teman barunya. Dan saat Hyunsuk ingin menonjok Yoshi, terlebih dahulu Yoshi mengunci pergerakan Hyunsuk dengan melilitkan tangannya di leher Hyunsuk, dan satunya memegang pistol yang diarahkan tepat di kepala sang Ketua.

"Sampai kalian ada yang maju, gue gak segan-segan nembak kepala dia!" Ancam Yoshi.

Haruto dan Jihoon masuk kedalam untuk membantu, Yoonbin dan Jeongwoo rupanya juga sudah memegang pistol.

"Lepasin gue keparat." Ronta Hyunsuk.

"Gue tau semua masalah lo!" Pria bernama Choi Hyunsuk itu seketika diam tidak kembali meronta.

"Maksud lo?"

"Lo ngelakuin ini semua demi ibu lo kan?, bapak lo ngancem lo, kalo sampai lo gak bisa bawa gue ke hadapan dia, ibu lo taruhannya kan?" Semua yang didalam terkejut.

"Gue bisa bantu lo nyelesain ini semua, gue juga bisa menghilangkan pria tua itu dari hadapan lo, banhkan dari muka bumi." Bisikan iblis mulai memenuhi indra pendengaran pria itu.

"Bener lo bisa bantu bebasin ibu gue?" Sepertinya Hyunsuk sudah putus asa dan memilih untuk meminta bantuan Yoshi.

"Bagi gue, nyelesain kayak gini terlalu gampang untuk dihadapin, bahkan rencananya udah tersusun jelas di otak gue." Ucap Yoshi sombong.

"Ok, lo bantu gue, sebagai imbalannya kekuasaan Wreed buat lo." Junkyu sempat tidak terima. "Kenapa jadi Wreed imbalannya bang?"

"Lo cukup diem, ini urusan gue, sekarang semuanya keruang rapat kita bakal ngejelasin tentang rencana ini." Perintah Hyunsuk.

Semuanya membuntuti Hyunsuk dari belakang.








Teu-baaa☈

Dark Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang