Bab 05 [ demam ]

7.4K 767 33
                                    

Baby Jwi ; Jisung ft. Nct Dream

.
.
.
.

Saat ini ke enam bujang tampan itu berada di kamar adik bungsu mereka, ini lho si adek demam.

Dari tadi anaknya juga diem aja.

"Adek pusing gak?" Mark

"Mana yang sakit? Mana dek bilang sama kakak" Jaemin

"Aduh sini kakak jewer, minum es terus sih" Haechan

"Duh gobloknyaa.." Renjun

Eit Renjun bukan ngatain Jisung kok, tapi ngatain Hechan.

"Diem dulu, adeknya sakit kok malah berisik" Jeno

Nih Jeno paling waras.

"JWI MAIN YOOK, KAK LE PENGEN MAIIN" Chenle

Hening. Tidak ada jawaban dari si lawan bicara.

"Dek-"

"Duh diem dulu dong kak, matanya Jwi muter-muter!"

Mark menghela nafasnya, lalu menatap adiknya satu persatu.

"Kalian semua sekolah, biar Kak Mark yang jagain Jwi di rumah" kata Mark.

Semua adiknya mengangguk pasrah, lalu mulai keluar dari kamar Jisung.

"Kita sekolah dulu ya kak, adeknya jangan di bikin nangis. Nanti Nana jewer" ucap Jaemin sebelum keluar dari kamar.

Jaemin segera pergi sebelum sang kakak mengamuk.

"Yak!"

.
.
.
.

"Makan dulu ya dek, jangan nangis terus dong.."

Mark masih membujuk Jisung yang masih menangis, tidak mau makan.

"Hiks.. nda mau.. hiks.. endaa"

Mark menyandarkan kepala Jisung ke bahunya, lalu menimang-nimang sang adik. Supaya berhenti menangis.

"Udah udah yaa, jangan nangis. Nanti tambah pusing, cup cup.."

"Huwaaaa.."

"Kak Mark" Mark menoleh, ada Jaemin.

"Oh kok udah pulang?"

Jaemin menyengir, ah Mark tau. "Bolos ya kamu?!"

Jangan contoh Jaemin.

"Hehe.. iyaa" jawab Jaemin sambil menyengir.

"KAK NANA HUWAAAA!"

Jaemin mengambil alih Jisung dari gendongan Mark, lalu menggendongnya.

"Cup cup.. udah ya.. makan sama Kak Nana ya?" Ucap Jaemin berusaha menenangkan si adik.

Jisung mengangguk.

"Lho kok tadi sama Kak Mark gak mau? Sama Kak Na kok langsung mau?"

Jaemin tersenyum jahil, "tangannya Kak Mark kurang ajaib, tangannya Nana kan ajaib"

Mark melongo.

.
.
.
.

Haechan mengintip dari celah-celah pintu kamar Jisung, ditangannya ada kecoa mainan.

Mulutnya tidak berhenti tertawa, membayangkan betapa lucunya wajah sang adik jika tersentak kaget.

Ia membuka pintu kamar.

Melihat Jisung yang berbaring menghadap dada bidang Jeno. Sedangkan Jeno tengah memeluknya.

"Ngapain Chan?" Tanya Jeno

"Gak papa tuh"

Haechan diam-diam menaruh kecoa mainan itu di tangan Jisung, dengan cara berpura-pura melihat wajah sang adik.

"Eh apaan tuh?"

Jeno menengok, reflek berteriak. "EH JWI KECOAA!"

Jisung yang baru saja ingin tidur langsung membuka matanya, kaget.

"HUWAA COAAK! KAK NONOO!! HIKS... TOLONGIN JWI!"

Kasihan kan Jisungnyaa..

.
.
.
.
.

Nih tadi yang minta double up..

Hehee...

Jangan lupa voment, see you next chapter..

[✓] Baby Jwi'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang