[✓] Baby Jwi's

Bab 07 [ kak echan asik, kak nana enda ]

Baby Jwi ; Jisung ft. Nct Dream

.
.
.
.

"GAK MAU MANDII! MAU MAAIINN"

Lagi-lagi tidak mau mandi. Mark harus bagaimana sekarang?

Mark menarik tangan Jisung lembut, tapi dalam hati sudah greget ingin menjewer telinga kecil adiknya itu.

"NDA NDA MAAUU ISSSHH, NDA MAU YA NDA MAU! Kok maksa~"

Mark menghela nafasnya frustasi, "kalo gak mau mandi, nanti malem gatel-gatel di gigit nyamuk" ujarnya masih sabar.

Jisung menggerakkan jari telunjuknya ke kanan dan kekiri, "no no no, kalo ada nyamuk kan ada Kak Nana yang bakalan jagain Jwi biar gak di gigit nyamuk—"

"EMANG KAMU KIRA KAK NANA INI OBAT NYAMUK HA?!"

Jaemin datang dari belakang membawa sebuah panci berwarna pink yang di duga adalah panci kesayangannya.

Tadi sih, niatnya mau memasak makanan untuk makan malam nanti. Tapi terjeda karena adik nakalnya ini lagi-lagi tidak mau mandi.

Jisung menyengir, "hehe.. pokoknya Jwi nda.mau.mandi!" Ujarnya menekan kata nda.mau.mandi.

"Kam—"

"KAK ECHAN MANDI DULU IH, JANGAN DEKET-DEKET SAMA LELE! KAK ECHAN KAN BAUK!"

Yap! Kata-kata Jaemin terpotong kala suara teriakan Chenle menggelegar, menyuruh Haechan untuk mandi.

Hm. Hanya Jisung dan Haechan saja yang daritadi tidak mau mandi. Entah.

"Jwi juga harus mandi, nanti ikut bau kaya Kak Echan" Mark memberi tau.

"NDA MAU YA NDA MAUU— EEHHH KAK ECHAAAANNNN NDAAA MAAUUU!!"

Semua terkejut kala Haechan mengangkat Jisung ala karung beras, lalu berlari memasuki kamar mandi.

Mark menggelengkan kepalanya heran, sama juga yang dilakukan oleh Jaemin.

BYUURR

Suara guyuran air terdengar dari arah kamar mandi.

"HUWAA— LAGI KAK ECHAANN!! LAGII!! AHAHAHAHA SIRAM LAGII AHAHAHAHA"

Entah apa yang di lakukan Haechan, sehingga Jisung yang tadi kekeuh tidak mau mandi.

Malah cekikikan di kamar mandi bersama Haechan.

.
.
.
.

Entah apa yang Haechan lakukan atau katakan kepada Jisung, sehingga Jisung menempel terus kepada Haechan.

Sebenarnya tidak masalah sih.. tapi..

"Jwi nda mau sama main lagi ya sama lele?  lele pengen main sama Jwi" Chenle berujar kepada Jeno sambil memainkan jarinya. Curhat.

Jeno mengusap kepala adik nya, "enggak kok, paling Jwi cuma mau main aja sama Kak Echan. Nanti juga balik lagi sama Lele"

Bibirnya sudah melengkung ke bawah, "tapi— beneran?"

Jeno mengangguk, "heem"

*kamar Haechan

"Jwi beneran gak mau sama Kak Nana?"

Jisung tidak menoleh. Masih menatap layar ponsel milik Haechan, menainkan game. Dengan duduk di pangkuan Haechan.

Jisung menggeleng, "nda, kalo Kak Echan asik, Kak Nana enda"

"Kak Nana nangis nih" Jaemin memperagakan gaya menangis seperti di sinetron yang sering di tonton Renjun setiap pagi.

Jangan salah. Renjun yang tampan itu juga menyukai sinetron.

Jisung hanya melirik, Haechan menahan tawa.

"Nda mau. Nangisnya Kak Nana jelek.."

"..."

"..."

Hening—

"OOHH AWAS AJA, GAK BAKAL KAK NANA AJAKIN MAKAN PERMEN DIEM-DIEM LAGI!"

Jaemin melangkah keluar, Jisung melotot, Haechan bodo amat.

"IIH KAK NANA SERU KOK, GAK KAYA KAK ECHAN. KAK ECHAN BAUK! KAK NANA TUNGGUIN JWII!!"

.
.
.
.

Jan lupa voment...

See you next chapter..