Bab 25 [ masalah dapur ]

3.4K 431 27
                                    

Baby Jwi ; Jisung ft. Nct Dream

.
.

"

AHAHAHAHAHA!! MAMPUSIN GAK KAK?!."

Jeno tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi wajah Mark dan Haechan yang tertekuk. Mereka berdua tidak mendapat jatah makan malam, karena mereka baru saja melakukan aksi 'mari menghancurkan dapur'. Sebenarnya bukan hanya mereka berdua saja, ada Jisung juga.

Tapi, biasalah. Anak kecil yang salah tidak mau disalahkan, tetapi malah menyalahkan. Dengan embel-embel, "Jwi cuma ikut-ikutan Kak Mark sama Kak Echan. Jadi Jwi gak salah."

Astaga, kenapa bisa-bisanya Jaemin luluh dengan kata-kata omong kosong yang dilontarkan anak kecil itu? Padahal anak itu yang tadinya mengajak mereka pergi ke dapur, tapi malah menjadi menghancurkan dapur.

Dimulai dari teflon kesayangan Jaemin yang awalnya masih baru mengkilap menjadi berwarna hitam, panci yang baru saja di beli oleh Jaemin minggu lalu juga penyok.

Tentu saja Jaemin mengamuk. Tidak segan menghukum Mark yang notabenenya lebih tua darinya.

Ya bagaimana? Jaemin sudah kelewat kesal.

Mau ku ceritakan? Mari..

.
.
.
.

Flashback ; peristiwa kehancuran dapur Jaemin.

"Kak Mark.. Kak Echan.. Jwi laper!."

Mark mengalihkan pandangannya dari laptop, lalu menatap Jisung. Sedangkan Haechan masih menatap Ponselnya tanpa melirik Jisung.

Tentu saja tidak mau disusahkan. Lebih baik pura-pura tidak dengar.

Jangan contoh Echan ya, bagi kalian yang punya adik. Soalnya kakak aku begitu...

"Jwi mau makan apa?."

Jisung mengusap dagunya sedang berpikir, kebiasaan ayahnya yang menurun ke Jisung.

"Aha! Jwi mau nasi goreng telur! Yang Kak Nana bikin tadi pagi!." Jisung berseru.

Mark menghela nafas, melirik Haechan yang diam-diam beranjak dari duduknya. Dengan segera ia menarik kerah baju anak itu. Haechan cengengesan.

Lalu Mark menggeret Haechan kearah dapur, diikuti Jisung dibelakang.

"KAK MARK! KALO MASAK ITU GAK PAKE PANCI! GOSONG KAN!!."

Haechan berteriak histeris, ketika melihat panci yang dibeli Jaemin minggu lalu hampir setiap bagian berwarna hitam. Bahkan hampir penyok.

Bagaimana bisa? Entah, tangan Mark terlalu ajaib untuk memegang barang-barang yang ada di dapur.

Astaga.

Haechan dengan panik mengangkat panci itu menggunakan tangannya. Kelewat panik, sampai lupa kalau panci itu panas. Berujung meniup jari tangannya yang memerah.

Poor Haechan..

"Ahss .." Haechan menatap Mark dengan kesal, Mark yang ditatap hanya menampilkan wajah cengonya.

Biasa, otaknya lagi loading. Agak lama, soalnya internet nya tiba-tiba mati.

Jisung, anak itu duduk di bangku meja makan dengan sendok ditangannya.

Kalian pernah nonton kartun Masha and the bear kan? Bagian di Masha yang minta makan sama si miskah. Bayangin aja mashanya itu Jisung :)

Sekarang, Haechan melirik kearah teflon kesayangan Jaemin yang tergeletak diatas meja dengan nanar.

[✓] Baby Jwi'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang