Baby Jwi ; Jisung ft. Nct Dream
.
.
.
."Bye bye Jenoo!!"
Jeno menghela nafasnya pasrah, lalu melirik Jisung yang tengah bermain dengan robot mainannya.
Di rumah hanya berdua terasa sangat sunyi, karena Jeno memang tidak terlalu dekat dengan Jisung.
Hari ini hari, adalah hari libur, tapi semuanya pergi dengan kepeluannya. Seperti Mark yang bekerja, Renjun dan Haechan yang harus mengerjakan tugas mereka di rumah teman mereka, Jaemin dan Chenle yang sedang berbelanja.
Tumben sekali yang biasanya jika Jisung diajak berbelanja akan suka, ini malah tidak ingin ikut.
Dengan alasan, "ndak mau ikut ah, mager pengen rebahan"
Itulah kenapa, Mark mulai menjauhkan pengaruh buruk Haechan dari Jisung.
Jeno duduk di sofa ruangan bermain sang adik, lalu memainkan ponselnya.
"Kak Nono!" Panggil Jisung pelan sembari mengalihkan pandangannya dari mainan mobilnya.
"Hm?" Jawab Jeno tanpa mengalihkan perhatiannya dari ponselnya.
Jeno sedang bermain game.
Jisung berdiri, lalu berjalan menghampiri Jeno. Dan duduk di sela-sela lipatan kaki Jeno.
"Kak Nono! Kak Nono!"
"Apa sih Jwi?"
"Eung.. lima di tambah empat berapa?"
"Sembilan"
Jisung manggut-manggut, lalu melihat jari-jari tangannya yang kecil.
Jisung memegang tangan besar milik Jeno, lalu menaruh tangan kecilnya diatas tangan besar milik Jeno.
Membuat Jeno mengarahkan pandangannya kearah Jisung.
"Ngapain dek?" Tanyanya
Bibir Jisung mengerucut lucu, lalu menghempaskan kasar tangan besar Jeno sembarangan.
Lalu melipat tangannya didepan dada, sukses membuat Jeno mengernyitkan dahinya.
"Kamu kenapa? Kok ngambek?"
Jisung mendengus, "masa tangannya Jwi sama tangannya Kak Nono, besaran tangannya Kak Nono. Padahal kata Kak Mark, Jwi udah besar. Udah lima tahun! Segini" Katanya sembari memperlihatkan kelima jarinya kepada Jeno.
Jeno terkekeh, setelahnya Jeno mengusak surai hitam Jisung. "Besok, pasti besok kalo Jwi udah besar, tangannya pasti juga besar"
Jisung berbalik menatap Jeno, "kapan? Lama banget?"
"Masih lama lhaa"
"Oke"
"Besok? Oooh, besok pasti Jwi udah besar!"
.
.
.
."KAK NONO MAIN KUDA-KUDAAN DONG! KAK NONO YANG JADI KUDAA, JWI YANG JADI ORANGNYA!!!"
"Huwaaaaaaaaaa" Jeno menguap, lalu menggaruk perutnya yang terasa gatal.
Ia menatap Jisung dengan malas, Jisung yang ditatap menyengir.
Jisung melompat-lompat di atas kasur yang sedang ditempati oleh Jeno, Jeno merubah gaya tidurnya menjadi terlentang.
Lalu menarik kaki Jisung hingga jatuh di kasur, Jeno meletakkan kepala sang adik di salah satu rentangan tangannya. Dan menariknya sampai masuk dalam pelukkannya.
"Tidur sini, anteng. Kamu tuh kaya gak ada capek-capeknya, tidur siang sini sama Kak Nono"
Jisung memberontak dalam pelukannya, tapi tidak membuat pelukan Jeno melonggar. Jisung tidak tinggal diam, dia tetap memberontak mencoba melepaskan diri.
"Iihh!! Kak Nono nakal, Jwi kan mau main. Gak mau tidur siang!"
Jeno tertawa, lalu menahan tubuh kecil Jisung menggunakkan satu kakinya, "ahahahaha, gak bisa wlee! Rebahan gini kan enak!"
"LEPASK GAK! JWI MAU MAIIINNN!!!"
"KAK NONOOOOO!!!!!!"
Bukannya melepaskan, Jeno malah menggelitik perut Jisung sembari tertawa keras.
Jisung malah ikut tertawa, ah lebih tepatnya tertawa bercampur tangisan.
"HUWAAA!! AHAHAHAHA KAK NONO, HIKS.. UDAHH AHAHAHA HIKS.."
.
.
.
.[ additional story ]
"Huuu Kak Nono udah tua!!"
Jeno melirik kesal kearah Jisung yang sedang menjulurkan lidahnya kedepan, mengejek Jeno.
Sabar, Jeno sabar.
"Jangan salah kamu, Kak Nono masih muda tau!"
Jisung malah menggerakkan jari telunjuknya kearah Jeno sembari menggeleng-gelengkan kepalanya.
Jeno memutar bola matanya kesal, "heh bocah, biasanya yang suka bilang kayak gitu, besoknya jadi babi"
Jisung langsung melebarkan matanya, "Jahat~" katanya sembari mengerucutkan bibirnya lucu. Berhasil membuat Jeno gemas.
Jeno langsung saja menggelitik perut Jisung, Jisung langsung tertawa. Sesekali mengelap air mata yang mengalir dari ujung matanya.
"Ahahhaha udah Kak, ampun. Ahahaha"
Jeno ikut tertawa, "makanya jangan ngatain Kak Nono tua! Kak Nono masih muda tau!!"
"Muda kok udah hampir kepala tiga~ ahahaha. Makanya cari jodoh sana cepet! Ahahaha"
Jeno sudah berancang-ancang ingin menggelitik perut Jisung lagi, terhenti kala teriakan Jaemin terdengar menggelegar sangat kencang.
"JENOO!! INI KENAPA TEFLON KESAYANGAN GUE GOSONG BEGINI?!"
Yap, karena Jeno memakainya untuk menggoreng telur. Tapi berakhir masuk tempat sampah karena gosong, pancinya pun turut ikut gosong.
"Ayo lari, Kak Nana lagi mode singa maung"
.
.
.
.Hiyaaa...
Aku kembali dengan sejuta kenangann /plak/ okeh lebay
Aku bawa hasil request dari kak Littlefairyyyy12 ehehehe. Maaf ya kalo hasilnya gak sesuai ekspetasi kakak. Eheq.
Karena aku gak bisa baca isi pikiran orang lain lewat online, haha canda.
Yang mau request lagi dong! Insyaallah aku buatin eheq, soalnya aku emang kehabisan ide.
See youu...
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Baby Jwi's
Fanfiction[ sudah end ] ( Jisung ft. Nct Dream ) "BABY JWI IS CUTE!!" "Jwi mau jadi cewek aja deh, soalnya Jwi gak dibolehin main boneka..." "EH ADA KECOAAAAA, AAAAA!!!! Pi boong, kameranya Jwi taro di atas kepalanya Kak Njun" #Brothership #Family ©AtthaP...