[✓] Baby Jwi's

Bab 23 [ Kak Kingkong dan bebek ]

Baby Jwi ; Jisung ft. Nct Dream

.
.
.
.

Hufftt ..

Renjun menghela nafas panjang, melirik pada sosok besar yang sedang duduk di sebelahnya  sembari menggendong sosok kecil di pelukannya.

Drrtt ... Drrtt. ..

Renjun merogoh ponselnya yang berada di saku Hoodienya, dan mengangkat telpon dengan malas.

"Jwi udah ketemu, ternyata sama si kingkong"

Tutt...

Belum ada balasan dari sang penelpon, Renjun sudah mematikan telponnya secara sepihak.

Bodo amat, Renjun tengah kesal saat ini.

Kalian tau kan, sosok yang dipanggil Kingkong oleh Renjun itu siapa?

Jawabannya adalah, Wong Lucas. Sepupu mereka yang berasal dari China. Dan tiba-tiba datang kerumah yang ternyata kondisi rumah kosong, hanya ada Renjun sendiri. Sedangkan semua orang tengah kelimpungan mencari Baby Jwi.

Dan pulang bersama sesosok gumpalan lemak, siapa lagi jika bukan Jisung?

"Ya, kamu ini gila apa gimana? Adik sendirian di halte bus malah ditinggal. Apa kalian gak sanggup lagi rawat anak selucu gini?! Kalo iya, biar aku bawa!" Sewot Lucas dengan bibir moncong-moncong.

Belum lagi air liur nya keluar mengenai wajah mulus Renjun.

Plak!

Renjun langsung memukul bibir tebal pemuda bongsor itu, salah siapa sudah mengotori wajahnya dengan seenak jidatnya?!

"Kalo lagi ngomong di kondisikan dong, ge! Liat, muka mulusku jadi bau gara-gara air dari mulutmu itu! Bau lagi!" Cerocosnya tidak terima, sembari membersihkan wajahnya menggunakan kain serbet.

Dia tidak tau, kain serbet itu digunakan untuk apa sebelumnya.

Mari bertanya bersama Nana.

"SIAL, ADA SAUSNYA!"

Kenapa nasib Renjun hari ini begitu buruk?

Iya, kain serbet itu sebelumnya digunakan Jaemin untuk mengelap saus yang tumpah di meja.

Ck, ck, ck..

Poor Renjun...

Jisung yang sedang tertidur di pangkuan Lucas langsung terbangun karena teriakan dari Renjun.

Mengusap matanya, lalu mendudukkan diri di atas kaki Lucas. Lucas dan Renjun melihat dengan seksama.

"Kak Njun... Kak Kingkong... Jwi laper. Mau mamam dong..." Melasnya dengan tatapan lucu.

Renjun dan Lucas saling lirik, "iya Jwi, biar nanti Kak Njun yang masakkan"

Sial, Renjun sangat sial hari ini.

.
.
.
.

Pagi harinya ...

"LAH KOK MATII?!!"

Jisung berteriak dari kamarnya, sukses membuat seluruh penghuni rumah langsung berdiri dan berlari kearah kamarnya.

"Apa yang mati?." Tanya Jaemin yang masih menggunakan apronnya.

Jisung menatap semuanya bergantian, "H-HUWAAA, BEBEKNYA MATI!!." Teriaknya sambil menangis, menunjukkan seekor anak bebek yang sudah mati.

"Kenapa bisa mati?." Tanya Mark sembari menatap bebek itu.

Chenle sudah menoel-noel bebeknya menggunakan jari telunjuknya, "bebeknya lucu, tapi udah mati... Kok bisa matii??? Jwi bunuh yaaa?? KAK JENO!! JWI TIDAK BERPRIKEBEBEKKAN!" teriaknya tiba-tiba.

Membuat tangisan Jisung semakin kencang, "HUWAAAA, T-TADI UCAS JWI MASUKKIN DI T-TAS SEKOLAH. T-TAPI TAPI TAPIII, W-AKTU JWI AMBIL! HIKS, UCASNYA UDAH MATIII!!"

Lucas tentu tercengang, kenapa nama bebeknya mirip dengan namanya.

"Loh, kok namanya mirip kak Lucas?"

Jisung menatap wajah Lucas dengan mata berairnya, "soalnna, bibirnya mirip kak Luca hiks.."

"PFFTT... AHAHAHHAHAHAHA!!."

Pecah sudah tawa Mark, Renjun, Jeno dan Haechan.

"Bibir kak Lucas itu seksi tau! Bukan kaya bebek!."

"TAPI TETEP MIRIP BEBEK KAK LUCASS!!"

Jaemin sudah menggelengkan kepalanya heran, kenapa saudara plus sepupunya ini persis seperti setan semua?

Kalian setuju tidak?

"Terus itu bebeknya gimana Jwi?" Tanya Chenle masih menatap bebek yang bernama Ucas itu.

"Yya, kita kubur aja!"

"Yaudah, Kak Lucas tolong kuburin Ucas ya! Jangan sampe lecet loh awas aja kalo sampe lecet! Kalo sampe lecet, nanti kak Lucas gak dapet jatah makan dari Kak Nana!."

"H-hah?"

.
.
.
.
.

BEBERAPA JAM LAGI, LONJON TAMBAH UMUUR!!

YEYYY!!

GAK NYANGKA, LONJON UDAH TAMBAH TUA! TAPI TAMBAH GANTENG!!

GIMANA DONGG??

HEHE

JAN LUPA VOMENT!!

SEE YOU NEXT CHAPTER!!

MAAP KEYBOARD KU JEBOL!!