[✓] Baby Jwi's

Bab 22 [ Camping dan telat menjemput ]

Baby Jwi ; Jisung ft. Nct Dream

.
.
.
.

Disinilah mereka, disebuah hutan buatan. Ya, hari ini adalah hari dimana Jisung camping. Baru saja keluar dari bus, tentu saja bergandengan bersama, Taehyun, Samuel, dan Yedam.

"Woaah, sejuk!" Taehyun terkagum.

"Sejuk itu apa?" Jisung menatap Taehyun, Samuel, dan Yedam bergantian.

"Sejuk itu dingin!" Jawab Samuel.

Jisung mengangguk mengerti, lalu melanjutkan perjalanan bersama.

...

"Uwaaah, burungnya mirip Sam!"

"Hihihi, tupainya mirip kaya Damdam tahu!!"

"Kalo ada babi, pasti mirip banget kaya Jwi!"

"Ih, apa sih! Jwi kan ganteng, kaya Jaehyun ensiti!"

Kini mereka berkeliling di hutan buatan itu bersama anak-anak yang lain, sesekali bersorak kagum. Seperti dialog diatas.

Dan kini, guru mereka mengajak untuk memakan makan siang mereka. Bersama-sama, membentangkan sebuah karpet besar. Layaknya orang yang sedang piknik.

Jisung mengeluarkan kotak makan siangnya yang sudah disiapkan oleh Kak Nana, tentu saja.

Nasi putih, sayuran, serta telur yang digulung dengan sosis. Ah, sepertinya lebih banyak sayurannya. Contohnya seperti, selada dan wortel.

Jisung mengerucutkan bibirnya, "hng, kok sayurnya banyak banget. Tae mau sayur gak?"

Taehyun yang ditanya menggeleng, tetap fokus pada bekalnya. Nasi goreng telur.

Ck ck, Jisung juga mau...

Tidak mau sayur..

Dengan terpaksa ia memakan bekalnya, yang sebelumnya telah menawarkan sayurnya kepada Samuel dan Yedam.

Jawabannya sama, tidak mau!

...

Kegiatan selanjutnya..

Membangun sebuah tenda, dan mencoba menyalakan api unggun.

Hanya percobaan kok.

"JWI ITU DI PUKUL PAKE BATU! BUKAN PAKE TANGAN! ISH!!" Yedam mengamuk.

Masalah nya, guru mereka sudah memberi tau, jika memukul paku harus menggunakan batu. Tapi Jisung malah menggunakan tangannya.

Hanya tatapan polos yang diberikan, "oh iya, lupa hehe..."

Tangan kecilnya mengambil sebuah batu kecil, mungkin terlihat seperti kerikil.

Samuel berdecak, "ya gak kerikil juga Jwii!! Pake yang ini!" Katanya sembari memberikan sebuah batu yang lebih besar.

Jisung lagi-lagi menyengir lebar, "hehe, makasi Samie.."

.
.
.
.

Hari mulai petang, bus mereka sudah sampai di sekolah. Beberapa anak pun sudah pulang. Begitupun dengan Samuel, Taehyun, dan Yedam.

Kini hanya tersisa Jisung yang duduk di sebuah halte bus dekat sekolah, sendirian.

Katanya, Mark akan menjemputnya pulang. Tapi kenapa belum datang juga?

Belum lagi... Jisung juga merasa lapar. Pandangannya juga memburam, sedikit.

Ia mengayunkan kedua kakinya, karena kakinya tidak sampai ke tanah.

"Kak Mark kok lama banget..."

Tiba-tiba, sebuah mobil hitam berhenti didepannya. Lalu dari dalam mobil, keluar seseorang dengan pakaian kerjanya.

"Loh Jwi.. kok belum pulang?"

Jisung mendongak menatap orang tersebut, sebelum penglihatannya kian menggelap

.
.
.
.

Dirumah, Keenam orang tersebut menunggu kedatangan Jisung serta Mark dengan cemas.

Pasalnya, kini langit mulai menggelap. Dan kedua orang yang ditunggu belum pulang.

Jaemin berniat mengechat kakak sulungnya, Mark.

...

Kak Mark 🦁

Me.
Kak Mark, kenapa belum pulang? Jwi bagaimana? |

....

Tak lama, Mark memberikan jawaban.

...

Kak Mark 🦁

Kak Mark 🦁

| Astaga, Jaem..
| Kak Mark lupa kasih tau, kalau Jwi belum sempat kakak jemput. Kakak ada rapat dadakan tadi...
| Gimana ini?

...

Jaemin menghela nafas kasar, lalu mengacak rambutnya frustasi.

"Kak Mark bodoh! Ayo kita cari Jisung, kak Mark lupa menjemputnya!"

.
.
.
.

Hai...

Kembali lagi bersama baby Jwi dan kakak setannya !!

Tentu aja, sama ketiga sahabatnya juga.

Maaf ya lama up-nya, soalnya aku baru aja selesai ujiannya. Belum lagi beberapa tugas yang belum aku kerjain.

Hehe...

Aku usaha in tetep up kok, tanpa hiat.

okay, keep the spirit up! take care of your health, don't forget to wear a mask when you leave the house.

Tetap berbahagia yya !!

See you next chapter!

Congratulations to meet baby Jwi in the next chapter!