Bab 21 [ Jwi, Tae, Sam, dan Damdam ]

3.3K 462 34
                                    

Baby Jwi ; Jisung ft Nct Dream

.
.
.
.

"Jadi... Nama kamu Yedam?"

Anak itu mengangguk, tangannya sibuk menggigit-gigit kuku jarinya.

Jisung memajukkan wajahnya ke depan wajah anak bernama Yedam itu, "kata Kak Mark, gak boleh gigitin kuku! Jorok tauuu!!" Katanya sembari melepaskan tangan Yedam dari mulut kecilnya sendiri.

Taehyun ikut mengangguk, "iya, kata mama aku juga gitu!"

Yedam akhirnya mengangguk, "iya-iya.. nama kamu siapa? Kamu juga siapa?" Tanyanya sembari menunjuk Jisung dan Taehyun bergantian.

Jisung menunjuk dirinya sendiri menggunakan jari telunjuknya, "nama aku Jisung! Anak yang paling ganteng disini!" Katanya, lalu menunjuk lantai yang ia pijak.

Taehyun melirik sinis, "nama aku Taehyun, orang yang paling tampan pertama disini! Jisung mah jelek! Kaya babi!"

"Ooh--"

Plak!

Dengan kesal, Jisung memukul lengan Taehyun. "Kamu jangan solimi! Disini tuh,, yang paling ganteng aku doang! Kamu tuh yang kaya babi!"

"Kamu itu yang kaya babi!" Taehyun tak mau kalah.

"Kamu!"

"Kamu lah!"

"KAMU!"

"KAMUUU!!!"

"YAUDAH! YANG PALING ADIL, YEDAM YANG PALING GANTENG!"

Teriakan Yedam menghentikan pertengkaran keduanya, yang hampir saja jambak-jambakkan.

"JISUNG LAH! BUKAN YEDAM ATAU TAEHYUN!"

"TAEHYUN TAUU!! KATA MAMA TAEHYUN, TAEHYUN GANTENG!!"

"YEDAM LAH!! KALIAM BERDUA ITU SAMA-SAMA JELEK!"

Akhirnya, ketiganya sama-sama menarik rambut satu sama lain.

Berhenti sebelum teriakan Samuel menginterupsi, "YANG PALING GANTENG SAMUEL TAUU!!"

.
.
.
.

Kini, keempatnya tengah duduk di kursi panjang yang berada di taman sekolah itu. Dengan Jisung yang tengah memakan bekal makan siangnya yang tadi dibawakan oleh Kak Nana.

"Jwi!" Panggil Samuel, tangannya sibuk mengambil sepotong sosis dari bekal makan Jisung.

Jisung sih yes kalo diminta, gak tau kalo mas Anang.

Jisung menoleh dengan mulut penuh, "apwa?"

"Kamu jadi ikut camping gak?"

Jisung terlihat berpikir, "akwu ndwak tawu, kwemalin akwu udwah izhin cwama Kkak Nyanya"

"Terus, diizinin gak?" Taehyun menimpali.

Jisung menggelengkan kepalanya, "akwu--" ia menelan makannanya, "Ndak tau..."

Taehyun dan Samuel mengerucutkan bibirnya, "yaah, kalo Jwi gak ikut.. gak asik dong! Ikut yaahh, nanti Tae, Sam, sama Damdam bantuin bujuk Kak Nana deh!"

Iya, mereka sepakat memanggil Yedam dengan sebutan 'Damdam'.

"Memangnya, campingnya kapan?" Tanya Yedam.

"Besok Rabu" jawab Samuel.

"Ya udah deh, nanti kita bujuk Kak Nana sama-sama! Biar Jwi di izinin ikut camping!" Sorak Jisung bersemangat dengan mengangkat sendoknya tinggi.

"Oke!" Jawab Samuel, Taehyun, dan Yedam bersamaan.

.
.
.
.

Sepulang sekolah...

Keempat bocah itu berjalan beriringan memasuki rumah Jisung, sedangkan ibu dari Taehyun, Samuel, dan Yedam tengah mengadakan pertemuan ngopi cantik di cafe yang baru saja dibuka di pinggir jalan.

Paling depan ada Jisung, dibelakang Jisung ada Taehyun, Samuel dan Yedam.

Jeno dibelakang mereka menahan tawa melihat keempatnya yang berjalan seperti anak ayam.

( Bisa bayangin? 4 bocah jalan beriringan kaya anak ayam ngikutin emaknya. Mana tasnya masih di pundak masing masing)

"Kalian duduk di sini dulu ya, Kak Nono mau panggilin Kak Nana dulu" kata Jeno mempersilahkan keempatnya duduk di sofa panjang ruang tengah sembari melepas topi hitamnya.

Tak lama, Jeno kembali bersama Jaemin. Dengan Jaemin yang sedang memegang ponsel.

"Kenapa? Kak Nana banyak fansnya nih!" Kata Jaemin sambil duduk di sofa tunggal. Disusul Jeno yang memukul Jaemin menggunakan bantal sofa.

Jisung berdiri, lalu beralih duduk di pangkuan Jaemin. "Kak Nanaaa..." Panggilnya sambil memainkan kedua jari telunjuknya. "Izinin Jwi ikut camping yyyaaaa..." Lanjutnya sembari memasang wajah imut.

"Tae juga maunya Jwi ikut camping..." Taehyun ikut menimpali, dengan wajah imutnya menatap wajah Jeno dan Jaemin bergantian.

Disusul--

Samuel, "Sam jugaa..."

Yedam, "Damdam jugaaa..."

Jaemin menahan senyum. Sebenarnya, ia sudah mengizinkan. Hanya saja, ia ingin menggoda keempat anak berwajah imut di depannya.

Sama halnya dengan Jeno.

"Kalo ikut, nanti Jwi main di selokan lagi..." Kata Jaemin dengan nada menggoda.

"Iya, nyucinya susah tauuu" Jeno ikut menggoda.

Taehyun menunduk, menatap kedua jari telunjuknya yang saling bertaut. "Maafin Tae, Tae janji gak ngajak Jwi cari cacing lagi..."

"Pfftttt..." Jeno menahan tawa.

Terungkap juga kenapa adiknya pulang dengan keadaan kotor, cari cacing bersama Taehyun toh!

Samuel dan Yedam mengangguk, "Damdam sama Sam janji juga"

Jaemin mengangguk, "yaudah Kak Nana izinin deh, eh tapi Kak Nana baru liat dam--" ucapan nya terpotong kala keempat bocah itu menubruknya.

Bruk!

Bruk!

Bruk!

Bruk!!

"PFFTTT--"

"MAKASIH KAK NANAAAA!!! YEYYY!!"


.
.
.
.

Haloo !! 🙌

Jwi back!

Thanks for 12k readers!

Makasih banget buat kalian yang mau baca! Makasih banget! Ehehe..

Tunggu next chapter yyaa !!

See you next chapter! Llwuff yu! 💚✨

[✓] Baby Jwi'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang