part 16

174 108 16
                                    

Lisa berjalan dengan santai menuju kelasnya. Matanya terus fokus membaca buku pelajaran miliknya.

Ia akan berusaha untuk mendapatkan nilai yang tinggi saat ujian nanti.

Ia pun berbelok dan terus fokus pada bukunya. Ia tidak tau kalau dirinya  akan menabrak sebuah tembok kelas. Setau dirinya setelah ia belok kekiri dirinya akan langsung masuki kelas.

Tapi ada sebuah tangan yang menganjalnya. Jae Hwan tau perempuan itu akan menabrak sebuah tembok kelas dengan cepat ia menempelkan tangan kananya didinding sehingga kening Lisa mengenai tangannya.

Lisa pun tersadar ia menatap sang pemilik tangan sehingga mata mereka bertemu.

Jae Hwan tersenyum sekilas.
"Pintunya disini."

Lisa terus menatapi mata Jae Hwan yang sipit. Semenit kemudian sebuah cekukkan datang.

Ia pun langsung menutup buku yang ia pegang dari tadi, lalu langsung masuk kekelasnya.

Sehun yang menatap Jae Hwan dengan tatapan sinis. Ia sudah dari tadi berada disitu melihat Lisa dan Jae Hwan.

Jae Hwan pun menatap kembali lelaki itu dan tersenyum miring. Sehun berjalan masuk kelas menabrak bahu kekar milik Jae Hwan sebelum memasuki kelas.

'Apa - apaan dia?' gumam Jae Hwan terus menatapi Sehun.

Sebelum Sehun duduk dikursinya ia mengeluarkan satu botol minum rasa stroberi dan menaruhnya di meja milik Lisa.

"Semangat! Jangan asal kerjain nanti."

Lisa pun langsung menghadap kebelakang kemeja milik Sehun.
"Gumao Sehun - ah." Ucapnya lalu tersenyum manis menyapa lelaki itu.

Sehun mengeluarkan buku pelajaran miliknya tanpa membalas senyuman dari Lisa."Eoh.."Jawabnya singkat.

---

Rose menaruh alat tulisnya di meja miliknya. Ia tidak peduli akan dapat nilai bagus maupun buruk.

Pak Kim pun datang membagikan kertas lembar ujian. Semua murid fokus membaca dan mengerjai ujiannya masing - masing.

Jae Hwan menatapi Lisa dari arah belakang sesekali ia tersenyum melihat Lisa.

Sehun mengetahui kalau Jae Hwan sedang menatapi Lisa dari tadi. Tentu dirinya terasa sangat tengganggu kalau perempuan yang ia sukai sedang diperhatikan oleh lelaki lain.

'Lisa milikku dan selamanya akan menjadi milik diriku.'

---

*Jae Hwan POV

Sedangkan semua orang sedang istirahat dan pergi kekantin, aku lebih memilih duduk disalah satu kursi taman yang tersedia disekolah.

Aku memainkan Handphone milikku dengan tatapan yang kosong. Meski pun mataku menatap layar Handphone ku tapi pikiran ku selalu berada di Lisa.

Aku menutup erat mataku. Kemudian memuku - mukul kepalaku.

Kenapa aku terus memikirkan gadis itu?

Tiba - tiba gadis yang berada dipikiran ku itu muncul membawa banyak buku - buku ditangannya.

Dengan cepat aku pun berlari ingin membatu Lisa. Tetapi langkahku berhenti saat seseorang menghalangi jalanku.

Aku mengangkat alisku menatap Sehun didepanku. "Minggir!"

Sehun masih terdiam dan tidak bergerak."Aku menyukai Lisa."

Aku mengeryit. "Wah selamat!"

"Jadi, bisakah kau menjauhinya." Ucap Sehun dingin.

She is my true Love (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang