part 5

357 251 83
                                    

"Selamat membaca."

Lisa menyandarkan tubuhnya kekursi bus yang dirinya naiki, ia menatap luar jendela yang menampakkan jalanan kota Seoul. Lalu Lisa memperlihatkan senyum manisnya, karna kini cuaca sangatlah mendukungnya untuk pergi kekonser.
Lisa belum pernah sama sekali kekonser, ia hanya gadis rumahan yang tidak pernah kemana-mana tanpa tujuan tersendiri.

Lisa sadar hari demi hari umurnya akan semakin dewasa, saat kecil dirinya berpikir menjadi orang dewasa itu sepertinya enak, tapi mengapa saat dirinya sudah menjalaninya itu tidak seperti bayangannya saat kecil.

Jika dirinya disuruh memilih sekarang, ia ingin kembali menjadi anak kecil yang tidak tau apa-apa.

"Appa, Lisa kangen. Lisa rindu lihat senyum appa, main sama Lisa dan selalu ada untuk Lisa." Sudah sangat lama Lisa tidak bertemu sang ayah dan mungkin dirinya tidak akan pernah bertemu selamanya.

Lisa menghelakan nafasnya panjang, lalu tersenyum. "Tidak Lisa hari ini kau harus bahagia, jangan pasang raut wajah sedih pada semuanya,karna hari ini kali pertama dirimu melihat konser. Aku yakin pasti akan menyenangkan." Ucap Lisa menatap pantulan dirinya dari kaca jendela bus.

Sesampai ditujuan Lisa melihat sekelilingnya yang sangat ramai, seperti pasar, lalu manik mata Lisa tertuju pada keempat gadis cantik yang sedang membeli lampu boyband wannaone, memang sih itu memang sudah menjadi tradisi para fans jika akan melihat konser.

Tanpa pikir panjang Lisa pun melangkahkan kakinya menuju teman-temannya itu.

"Apa aku terlambat?"

Jennie tentang senyum manis, lalu berkata. "Tidak kok, kau tepat waktu dan ini untukmu." Jennie pun memberikan lampu wannaone kepada Lisa.

"Makasih Jennie."

"Jadi ayo kita masuk!" Ucap Jisoo dengan semangat.

Lisa pun berjalan mendekati Soojung lalu, berbisik sedikit. "Di sini sangat ramai, bisakah kau terus memegang tanganku dan jangan dilepas?! Aku takut kalau aku akan pisah dengan kalian."

Soojung pun meraih pergelangan tangan kananya Lisa lalu, tersenyum manis. "Baiklah, aku janji tidak akan melepasmu."

Kedua sahabat itu pun masuk kedalm konser, tentu sudah sangat ramai sekarang, Lisa terus menggengeggam tangan sahabatnya itu, namun sesaat para penontonnya semakin ramai hingga berdesak-desakan.

Lisa menggenggam cahaya lampu wannaone itu dengan kuat, namun sesaat ia menyadari ternyata dirinya sudah tidak berpegangan dengan sahabatnya, Soojung dan kini dirinya sudah pisah dengan teman-temannya.
Lisa melihat sekelilingnya mencari keempat gadis itu namun Lisa tidak bisa menemukannya karna sekarang di sini lebih dari ribuan orang.

Lisa menghelakan nafasnya dengan kasar lalu, dalam semenit tiba-tiba para penonton konser semakin berdesak-desakan hingga cahaya lampu yang dirinya pegang dari tadi terlempar kearah salah satu member wannaone.


Sepuluh menit yang lalu.

Kini para boyband wannaone akan tampil diawal konser, mereka meluangkan waktu lima menit untuk latihat dan bersiap-siap.

Lalu mereka kembali ketempat posisi masing-masing. Terdengar hampir semua member menghelakan nafanya karna gugup dan takut terjadi kesalahan. Salah satunya Park Jae Hwan, lelaki itu menghelakan nafasnya panjang saat lantai panggung naik keatas.

Musik pun mulai terdengar nyaring, lampu konser kini tertuju pada boyband wannaone, terdengar suara para fans yang berteriak-memekik saat melihat idol yang mereka sukai.

She is my true Love (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang