part 47

110 27 78
                                    

Kalau bisa follo dulu sebelum membaca, hheh^^

"Selamat membaca"
---

Sesampai dirumahnya, Lisa memukul-mukul pipinya sembari berkata. "Apa aku sedang bermimpi?!" Namun Lisa merasa sakit saat menampar pipinya sendiri. "Tidak ini bukan mimpi! Jadi, sekarang aku pacar Jae Hwan?"

Kini pipi wanita itu mulai memerah seperti kepiting rebus, bahkan  jantungnya berdetak sangat kencang dari biasanya. Ia benar-benar tidak menyangka ternyata akhirnya perasaannya terbalaskan dan Lisa lebih tidak menyangka kalau ternyata Park Jae Hwan sudah sangat lama menyukainya bahkan lebih dulu darinya.

Namun yang menjadi pertanyaannya, kenapa lelaki itu bisa berpura-pura? Sedangkan dirinya sangat sulit.

Lisa merebahkan tubuhnya kekasur kesayangnya, ia terus memegangi pipinya yang memanas, kini ucapan Jae Hwan terus terlintas dipikiranya yang membuatnya senang beribu-ribu kali lipat.

Lisa tidak bisa berhenti memikirkan Jae Hwan seorang lelaki yang sekarang adalah kekasihnya.

Ia meraih handphone nya lalu, merubah kotak Jae Hwan menjadi sayangku. Kini Lisa benar-benar sudah gila karna terlalu bahagia, ia pun memberikan pesan pada Jae Hwan.

*Lalisa: Apa kau sudah sampai dirumah?

Lisa tersenyum saat Jae Hwan langsung membalasnya dalam satu detik.

*Sayangku: Hmm, aku sudah sampai. Bagaimana denganmu?

Lisa kembali tersenyum, ia baru tau ternyata seperti ini chatan sama pacar.

*Lalisa: Aku sudah sampai dari tadi.

Lisa kembali tersenyum manis, saat membaca pesan dari Jae Hwan, pacarnya.

*Sayangku: Tidurlah, jangan begadang. Besok aku akan menunggu mu dikantor, selamat malam.

Terlihat jelas kalau Lisa sangat bahagia sekarang, ia meraih kalungnya lalu berkata. "Aku mencintaimu Park Jae Hwan, terimakasih sudah ada dihidupku."

Beberapa menit kemudian, Lisa menutup mulutnya yang menguap. Kini matanya sudah mulai memberat, ia pun menutup mata indahnya dan tertidur lelap.

---

Lisa membuka mata sipitnya saat sinar matahari yang silau mengganggu tidurnya. Ia pun merengangkan tubuhnya dan melihat kejam dinding yang menunjukan pukul 07.30 tepat. Lisa langsung membulatkan matanya, ia langsung bangkit dari tempat tidurnya dan bersiap-siap.

Lisa sudah terlambat, yang biasanya dirinya selalu datang awal kini ia akan terlambat untuk pertama kalinya.

Selesai bersiap-siap Lisa langsung berlari menuruni anak tangga dengan cepat dan lansung berlari keluar rumahnya, memasuki mobilnya.

Lisa melihat jam tanganya yang menunjukan pukul 07.45, ia pun langsung menyalakan mobilnya dan melajukan mobil merahnya dengan kecepatan tinggi.

15 menit lagi rapat akan dimulai dan yang memegang berkas penting rapat adalah dirinya, jadi Lisa tidak boleh telat karna ini bersangkutan dengan perusahaan.

She is my true Love (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang