"Mencintai tidak harus memiliki."
-Oh Sehun-
Setelah pagi hari, semua murid bergegas mengemasi barang-barangnya untuk pulang.
Saat Lisa sedang memasukan koper kedalam bagasi dengan semangat.
Senyumnya tiba-tiba pudar begitu saja, saat melihat Jae Hwan dan seorang gadis yang sedang bercanda bersama.
Lisa terdiam cukup lama melihat keduanya yang sedang tertawa bersama.
"Kenapa mereka jadi sangat dekat? Perasaan kemarin tidak seperti ini."
"Akh.." Beberapa menit kemudian, Soojung memekik saat tangannya terkena sesuatu. Dengan cepat Lisa langsung menghampiri Soojung dan Jae Hwan yang sedang duduk dibangku.
"Soojung-ah, gwenchana?" (kau baik-baik saja?) Ucap Lisa, memeberikan sebuah handiplas kepada Soojung dan langsung diambil oleh Jae Hwan.
Lisa menatap Jae Hwan yang sedang mengobati Soojung. Ia tidak tau kenapa lelaki itu jadi sangat peduli terhadap sahabatnya. Lisa terus menatap Jae Hwan dengan tatapan yang sulit diartikan.
Lisa duduk dikursi paling belakang. Ia memasang sebuah headset di telinganya. Gadis itu menyandarkan kepalanya kejendela bus.
Saat semua siswa mulai memasuki bus. Ia melihat Soojung yang datang menghampirinya dan duduk disamping dirinya. Soojung tersenyum menyapa Lisa dan dibalas dengan sebuah tatapan kosong.
Soojung menarik headset milik Lisa dari telinganya. "Tadi, Jungkook Oppa beritahu aku kalau dia sekarang ada diamerika, jadi dia minta aku menemanimu dirumah." Soojung kembali tersenyum.
Lisa pun mengangguk pelan. " Aku senang kau menginab dirumahku."
Saat selasai berbincang dengan Soojung, Lisa kembali memasangkan headset nya dikedua telinganya. Selama perjalanan bus berlangsung, ia hanya terdiam membatu memandangi jalanan dengan tatapan kosong.
Tidak ada senyum yang terlihat diwajah gadis itu. Sehun terus menatap Lisa yang tidak bisa diartikan.
'Ada apa dengannya? Bukankah Lisa sudah jadian sama Jae Hwan tapi, kenapa Lisa tampak sedih? Atau mereka sedang berantam.' Sehun terdiam cukup lama. Tiba - tiba handphone miliknya bergetar. Sehun menatap layar handohone miliknya, membaca sebuah pesan dari Jungkook saudara Lisa.
*Jungkook: Aku minta tolong samamu, selama aku diamerika tolong jaga adikku jangan sampai dia sedih dan kesepian. Aku percaya samamu Sehun.
Sehun menyandarkan tubuhnya kekursi yang ia duduki, ia menghela nafas panjang sembari menatap jalanan dengan tatapan kosong. 'Apa ini yang dibilang cinta sepihak?'
Rose mendengar lelaki disebelahnya menghela nafas. Ia pun menoleh memperhatikan Sehun yang tampak murung. 'Ada apa dengannya?'
Rose memegang pundak lelaki disebelahnya. "Jika ada sesuatu, kau bisa cerita padaku."
Sehun tersenyum menyapanya. "Gomawo Ros, kau tidak perlu mengkhawatirkan aku."
Rose mengguk pelan, semenit kemudian ia berkata. "Apa kau cemburu karna Jae Hwan dekat dengan Lisa?" Karna Sehun menatanya dengan tatapan aneh, Rose kembali melanjutkan perkataannya, "Aku hanya tebak saja, jika kau tidak mau jawab, tidak apa."Kemudian gadis itu memegang dadanya dengan tangan kananya dan berkata. "Tapi, jika kau memberitahuku. Aku janji samamu aku akan merahasiakannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
She is my true Love (END)
Fiksi Remaja[FOLOW SEBELUM MEMBACA!!] [Sudah tamat dan belum di Revisi] -SELAMAT MEMBACA- Menurut Lisa takdir itu tidak ada yang tau? Seperti kisah cintanya, yang awalnya hanya sebuah kecerobohan hingga menjadi sebuah cinta sejatinya, namun setiap kisah cinta p...