Maaf gais, agak siangan up nya...
Karena aku lagi riweh sama kerjaan & sedikit pusing ga tau kenapa mulai kemarin malem jadi aku editnya pelan-pelan aja...Okay, sebelum lanjut jangan lupa tekan 🌟🌟
💚AKU GAMAU NGINGETIN LAGI. INTINYA JANGAN NYOLONG IDE CERITA ORANG OGHEY💚
💚💚SELAMAT MEMBACA💚💚
***
Setelah kejadian Yuri yang tiba-tiba datang ke rumahnya beberapa minggu yang lalu, Jena kini mulai melakukan aktifitasnya seperti biasa lagi dan dia rasa dia semakin bertambah manja kepada Jaehyun mekipun pria itu selalu menyebalkan. Mungkin saja itu karena pengaruh kehamilannya yang semakin besar ini.
Dan menjadi sebuah keajaiban juga karena akhirnya Jaehyun mau mengembalikan ponselnya. Mengembalikan dalam artian membelikan ponsel baru untuk Jena dan tentu saja dengan nomor baru dan tidak ada kontak pria disana selain Jaehyun, Yesung dan tentu saja nomor kedua orang tuanya.
Awalnya Jena menolak dan masih tetap ingin memakai ponsel lamanya tapi Jaehyun malah beralasan kalau ponsel itu sudah usang dan tidak layak pakai. Padahal sebenarnya dia tidak mau kalau Jena sampai menghubungi Jaemin lagi dengan alasan apapun itu.
“Kehamilanmu bisa membantumu mendapatkan hati Jaehyun. Aku yakin, karena mengingat pengalamanku sendiri, Jena. Aku dulu juga sepertimu, sangat tak nyaman dengan Lay karena kami menikah atas dasar perjodohan, tapi kau bisa lihat sekarang. Aku bahagia bersama suamiku. Jadi, kau juga harus bisa sepertiku. Semangat!”
Perkataan Krystal ada benarnya juga. Dan mengingat tentang Krystal dia jadi ingin tertawa saat dia mendengarkan omelan dan sumpah serapah Krystal yang ditujukan untuk Jaehyun karena sudah seenaknya membawa Jena kembali ke mansion dan dengan teganya pria itu tidak memberitahu Krystal.
“Halo...” kata Jena setelah sambungan teleponnya terhubung dengan orang di seberang sana.
“Iya, kenapa?”
“Jaehyun, hari ini adalah jadwal cek kandunganku. Apa aku boleh berangkat dengan Yesung dan Dahyun?” tanya Jena dengan ragu.
Ya, sekarang adalah waktunya cek kandungan dan sayangnya Jaehyun tidak bisa menemaninya karena malam ini pria itu masih ada di Gangnam dan belum sampai di rumah.
“Baiklah. Tapi aku akan menyusulmu nanti. Kau periksa di rumah sakit keluarga kan?” tanya Jaehyun dengan suara yang lembut. Entah kenapa gaya bicara Jaehyun yang seperti itu membuatnya salah tingkah sendiri.
“Iya aku akan periksa disana. Oh iya, tolong belikan aku kue mochi...” timpal Jena dengan semangat.
“Baiklah akan aku belikan dan... berhati-hatilah. Sudah, aku akan menutup telponnya.”
“Ya... kau juga. Hati-hati di jalan.”
Sambungan telepon terputus kemudian Jena berjalan ke arah lemari untuk mencari baju yang akan dia kenakan untuk perkisa kandungan. Setelah semua selesai, dia turun ke bawah diikuti dengan Dahyun yang juga sudah selesai bersiap-siap.
”Sudah siap nyonya?” tanya Yesung sambil melirik Jena yang duduk di jok belakang.
“Sudah.”
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOND ( Jung Jaehyun )
FanfictionHanya sepenggal kisah dari sebuah ikatan yang rumit namun tidak bisa dilepaskan. Menyerah dan berpisah hanya sekedar bualan dan tidak pernah sekalipun mereka lakukan. THE BOND (CERITA SUDAH LENGKAP YA BUND...)