Halo selamat bermalam minggu kaum rebahan...
Seperti biasa tekan tombol🌟🌟 sebelum membaca..😚😚
💚LANGSUNG AJA, SELAMAT MEMBACA💚
***
“Dia tidak akan bisa menyiksa Yuri, karena Yuri adalah alatnya untuk memerasku. Tapi dia...”
Kalimat Jaehyun terjeda, dia tidak sanggup lagi mengatakan apa yang sudah dia lihat di rumah Yuri tadi. Tapi akhirnya dia memutuskan untuk memberitahukan semuanya kepada Krystal dan juga istrinya.
“Sebentar. Apa kalian benar-benar ingin tahu dia melakukan apa sampai-sampai aku mengirimnya ke kantor polisi dan juga membawa dokter Yeri kesana?” tanya Jaehyun lagi, dia berusaha memastikan kalau kedua wanita itu memang siap mendengarkan ceritanya.
Jena dan Krystal terlihat kompak menganggukkan kepalanya sambil menatap Jaehyun seperti tengah menuntut sebuah jawaban.
“Baiklah... dia membunuh anaknya sendiri.”
“Apa?! Dia membunuh siapa itu namanya? Aku lupa. Bagaimana bisa??” pekik Krystal sambil memijat pelipisnya dengan pelan. Benar-benar di luar dugaan. Dia kira hanya Yuri yang gemar membahayakan diri sendiri dan orang lain, ternyata Eun Tak juga tidak jauh berbeda darinya.
“Kau tahu darimana?” tanya Jena yang berusaha tidak terlalu berlebihan dan tetap tenang meskipun di dalam otaknya timbul banyak pertanyaan.“Johan. Namanya Lee Johan... dan awalnya aku tidak tahu kalau dia membunuh Johan tapi aku sudah merasa ada yang aneh saat berdiri di depan rumahnya tadi. Aku mencium bau anyir, seperti darah tapi aku masih diam saja dan ternyata bau itu semakin kuat saat aku masuk. Kemudian setelah beberapa perdebatan kecil yang aku lakukan dan... beberapa pukulan kecil untuknya, akhirnya aku memutuskan untuk bertanya dimana anaknya karena sebenarnya aku memang ingin bertemu dengan anak itu.”
Jena masih memperhatikan Jaehyun dengan seksama dan bergidik ngeri saat mendengar Jaehyun memberi pukulan kecil pada Eun Tak. Dan Jena sangat yakin kalau Jaehyun tidak akan pernah memukul lawannya dengan pelan. Jena tahu itu.“Lalu kau menemukannya?” tanya Krystal lagi.
Jaehyun mengangguk dan menatap Jena dengan dalam seperti meminta ijin padanya untuk bercerita.
“Lanjutkan saja, aku tidak apa-apa...” kata Jena sambil tersenyum kikuk, tidak tahan dengan tatapan dalam Jaehyun yang ditujukan padanya.
“Tapi mereka...” gumam Jaehyun sambil melirik perut istrinya.
“Tidak apa-apa. Tapi kalau sampai kau mengumpat aku akan memukulmu.” Kata Jena sambil tersenyum dengan santainya dan itu juga membuat Jaehyun ikut tersenyum.
“Ya, aku menemukannya. Setelah menggeledah seluruh ruangan bersama dengan anak buahku, aku menemukannya. Di kamar paling ujung, dekat dengan dapur. Keadaannya sangat mengerikan. Berlumuran darah dan aku tidak tahu lagi detailnya seperti apa, yang jelas saat aku melihatnya dari dekat, banyak luka lebam di sekujur tubunya dan aku melihat botol obat serangga yang isinya tinggal setengah,”“Jangan-jangan anak itu dipaksa minum obat pembunuh serangga oleh ayahnya,” gumam Jena sambil menatap Krystal dengan mata lebarnya.
Krystal terlihat mengedikkan bahu dan menatap Jena dengan ngeri. Kalau dugaan Jena benar, maka Krystal juga tidak akan habis pikir kenapa ada orang tua yang sekeji itu.
“Aku juga tidak tahu pasti. Aku juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim forensik dan Jena... apakah kita boleh mengadakan acara pemakaman sederhana untuknya? Aku sangat kasihan melihat kondisinya,”
Jena menatap suaminya dengan dalam, meneliti wajah pria itu. Padahal Yuri dan Eun Tak sudah menyakitinya dan keluarganya, tapi Jaehyun masih memiliki sisi lembut dan juga mengingat Johan memang tidak tahu menahu soal semua yang sudah dilakukan orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOND ( Jung Jaehyun )
FanfictionHanya sepenggal kisah dari sebuah ikatan yang rumit namun tidak bisa dilepaskan. Menyerah dan berpisah hanya sekedar bualan dan tidak pernah sekalipun mereka lakukan. THE BOND (CERITA SUDAH LENGKAP YA BUND...)