NEW BEGINNING

821 64 0
                                    

Halo halooo... aku kasih 1 chapter ya...

Pengumuman barunya ada di bawah sini, selesai cerita ini...

Jangan lupa vote dan maaf kalo masih ada typo💚

💚SELAMAT MEMBACA💚

***

Dua bulan kemudian...

“Jaehyun bodoh!!!” jeritan dan erangan Jena terdengar memenuhi seluruh ruang tengah mansion membuat seluruh maid disana terdiam dan menatap takut ke arah kedua majikannya.

Dahyun menatap ngeri ke arah Jena yang tengah menjambak dan mencakar suaminya. Dia juga sedari tadi berusaha menguatkan dirinya saat mendengar semua jeritan Jena dan erangan kesakitan wanita itu.

Ya, Jena akan segera melahirkan bayi kembarnya. Awalnya Dahyun sudah merasa ada yang aneh dengan istri majikannya dan Dahyun juga sempat bertanya padanya. Dia juga menyarankan Jena untuk segera pergi ke rumah sakit, dia juga sudah bersusah payah mengajaknya tapi Jena tidak mau. Dia malah mencari Jaehyun yang jelas-jelas tengah melakukan meeting dengan client dan juga ayahnya.

“Yesung, siapkan mobil kita berangkat sekarang!” Teriak Jaehyun dan langsung ditanggapi dengan cepat oleh Yesung. Sungguh pria itu terlihat sangat panik dan kebingungan sekarang. Apalagi melihat kondisi Jena yang sudah pucat dan juga mengerang terus menerus.

“Sudah siap tuan,”

Setelah mendengar kalimat itu, Jaehyun langsung membantu Jena berdiri dan membantunya berjalan menuju mobil.

“Tahan sebentar ya sayang...” bisik Jaehyun sambil mengusap peluh di dahi istrinya.

“Sakit...” erang Jena sambil meremas ujung baju suaminya.

Jaehyun jadi ikut-ikutan merasakan sakit itu. Dia juga sesekali mengusap perut istrinya berharap itu dapat meredakan sakitnya dan ternyata berhasil. Jena sudah mulai sedikit tenang sekarang, sesekali juga wanita itu masih mengerang kesakitan meskipun lirih.

***

“Kau harus berjuang...” kata Jaehyun sambil tetap menggenggam tangan istrinya dengan erat. Dia ikut masuk ke dalam ruang bersalin dan sekarang dia tengah menemani Jena berjuang melahirkan anak-anaknya.

“Jaehyun, apa kau tidak takut dengan darah?” tanya Krystal sambil menatap pria itu dari balik kaki Jena.

“Tidak sama sekali,” jawab Jaehyun tanpa mengalihkan perhatiannya kepada Jena yang kini tengah mengatur napas mengikuti instruksi yang diberikan oleh Krystal.

“Aku akan menghitung satu sampai tiga. Saat hitungan ketiga, kau harus mengejan Jena...” printah Krystal yang masih terlihat sibuk disana.

“Ya...” jawab Jena dengan lemah. Napanya sudah tak beraturan dan dia merasa sebentar lagi bayinya akan keluar.

“Satu...”

“Dua...”

“Tiga. Jena, dorong bayimu keluar, aku sudah melihat rambutnya...” pekik Krystal sambil tersenyum penuh kemenangan.

“Ayo coba sekali lagi!” Perintah Krystal sambil membantu dari bawah sana.

“Akh... astaga! Sakit...” teriak Jena sambil menggigit lengan Jaehyun untuk meredam semuanya. Jaehyun mengernyit saat merasakan Jena menggigit lengannya terlalu kuat tapi dia tetap membiarkan istrinya melakukan itu, setidaknya Jena bisa menyalurkan rasa sakitnya sedikit kepadanya.

THE BOND ( Jung Jaehyun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang