"Dae Ho, dimana saudaramu?" tanya Jena ke arah anak laki-laki yang kini terlihat serius membolak-balik majalah yang tadi ditemukannya tergeletak di atas meja.
"Dia sedang keluar dengan papa..." jawab bocah itu tanpa mengalihkan perhatiannya dari majalah yang menurutnya terlihat menarik.
"Kau sedang melihat apa?" Jena yang menasaran ikut duduk di sebelahnya sambil merangkul bahu Dae Ho kemudian terkikik geli saat anak itu mendengus sebal.
"Kenapa?" tanya Jena sekali lagi.
Dengan muka masamnya Dae Ho menunjukkan sebuah halaman yang penuh dengan gambar bayi perempuan dan juga berbagai rok warna-warni. Jena mengerutkan dahinya tak mengerti akan maksud anaknya yang satu itu, kenapa dia melihat-lihat majalah parenting.
"Kenapa kau melihat majalah ini? Ini kan majalah khusus untuk mama-mama." Kata Jena sambil mengernyit kemudian tersenyum kecil.
"Bukan itu ma... aku tahu ini untuk mama-mama. Tapi..."
"Aku pulang..."
Ibu dan anak yang tengah bercakap-cakap itu menoleh ke arah pintu masuk dan melihat Dae Hyun berjalan beriringan dengan Jaehyun yang terlihat sangat berantakan.
"Kalian darimana saja? Kenapa kotor seperti ini?" tanya Jena dengan ekspresi hampir murka. Bisa-bisanya Jaehyun mengajak anak mereka bermain kotor-kotoran padahal dia baru saja selesai memandikan Dae Hyun dan Dae Ho.
"Tadi kami, ah tidak. Papa, mengajakku menanam bunga di halaman samping, ma. Membantu paman Jio... awalnya aku tidak mau karena aku baru mandi, tapi papa mengajakku dan bilang kalau papa yang akan memandikanku lagi nanti." Kata Dae Hyun dengan muka polosnya.
Dae Hyun adalah duplikat Jaehyun, dari rambut, warna mata hidung bahkan lesung pipi mereka pun sama persis, tapi sifat Dae Hyun lebih banyak menurun Jena.
Sedangkan Dae Ho adalah kebalikannya. Dia memiliki wajah yang hampir mirip dengan Jena kecuali lesung pipi yang juga menurun dari sang ayah, sifat Dae Ho juga tidak jauh dari Jaehyun yang terlihat sangat dingin dan tidak suka bermain di luar rumah. Tapi sekarang bermain di luar rumah adalah salah satu rutinitas wajib Jaehyun, pria itu sudah banyak berubah.
"Ya sudah kalau begitu. Mandilah lagi dengan papa, nanti kita makan siang bersama. Mama sudah memasakkan kalian."
"Bulgogi, ma?" tanya Dae Ho yang kini memeluk perut Jena dengan tatapan mata yang berbinar. Anak itu memang sangat menyukai Bulgogi dan makanan yang memiliki cita rasa pedas lainnya. Benar-benar mirip Jaehyun.
"Tentu saja ada..." jawab Jena sambil mengelus rambut anaknya dengan sayang.
"Baiklah kalau begitu, Dae Hyun ayo kita mandi!" ajak Jaehyun kepada putranya kemudian mereka naik ke lantai atas untuk membersihkan diri.
Kini tinggal Jena dan juga Dae Ho yang berada di ruang tengah. Jena teringat tadi anaknya baru saja akan mengatakan sesuatu. Tapi anak itu ternyata sudah sibuk membuka-buka majalah yang lain lagi. Kali ini adalah majalah tentang keluarga.
"Anak berusia tujuh tahun membaca majalah tentang keluarga? Kau sangat tertarik pada majalah itu ya?" tanya Jena sambil mengamati Dae Ho yang masih serius membaca majalah yang ada di tangannya.
"Tidak ma... aku mencari yang seperti tadi." Jawab Dae Ho sambil menoleh ke arah sang mama. Lalu dengan hati-hati dia kembali merapihkan majalah itu lagi dan mengembalikan ke tempatnya semula.
"Mencari apa?" tanya Jena lagi.
"Gambar bayi perempuan..."
Jena tergelak kemudian berdiri menatap putranya yang kini mengambil majalah parenting lagi kemudian bocah itu membuka halaman demi halaman dengan teliti.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BOND ( Jung Jaehyun )
FanfictionHanya sepenggal kisah dari sebuah ikatan yang rumit namun tidak bisa dilepaskan. Menyerah dan berpisah hanya sekedar bualan dan tidak pernah sekalipun mereka lakukan. THE BOND (CERITA SUDAH LENGKAP YA BUND...)