COMA

757 68 0
                                    

Hai kamu, happy reading💚💚
Jangan lupa vote dan maaf kalau masih banyak typo😊

💚💚 JANGAN NYURI IDE CERITA ORANG JANGAN HOBI PLAGIAT💚💚


***

Pagi ini Jena duduk di ruang tengah bersama dengan kedua orang tuanya dan juga mertuanya. Seung Ri merangkul putrinya yang terlihat kelelahan dan memang benar seperti itu.

Jena sama sekali tidak bisa tidur kemarin malam, perasaannya tidak enak sama sekali memikirkan Jaehyun yang bahkan sampai sekarang dia masih belum melihat pria itu.

“Aku akan menceritakan semuanya padamu, tapi tolong setelah ini jangan membenci anakku dan aku mohon jangan berpisah darinya Jena...” kata Jeha sambil menangis.

“Ibu ceritakan saja semuanya,” jawab Jena tanpa mengiyakan permintaan mertuanya tadi.

“Kau tahu Yuri bukan?” tanya Jeha sambil menatap Jena dengan sayu.

Jena mengangguk kemudian menunduk mengingat bagaimana dulu wanita itu memintanya melakukan perjanjian yang aneh, bagaimana dulu Yuri meminta kepadanya untuk menggugurkan kandungannya kalau dia hamil lebih dulu darinya. Jena masih mengingatnya dan baru beberapa minggu yang lalu mereka bertemu di rumah Jaehyun.

“Yuri adalah teman sekolah Jaehyun, mereka sudah saling mengenal sejak lama dan ya, seperti yang kau tahu mereka menjalin hubungan bahkan saat Jaehyun sudah memilikimu sebagai istri.”

“Dia adalah anak yatim piatu yang dibesarkan di sebuah panti asuhan, dimana papamu selalu mengadakan kegiatan bakti sosial disana. Papamu mengetahui latar belakang Yuri dan tidak dikatakan dengan jelas kenapa dia menjadi yatim piatu. Hingga akhirnya, Jaehyun dan wanita itu dekat sampai menjadi sepasang kekasih,”

“Mama dan papa tahu, kami juga sudah berulang kali mengingatkannya tapi Jaehyun tetap saja tidak mau mendengar. Latar belakang orang tua Yuri yang tidak jelas dan bukan hanya itu saja alasan kami tidak mengijinkan Jaehyun bersamanya. Papamu berkali-kali melihat Yuri pergi dengan lelaki lain dan itu selalu dengan orang yang sama,”

Mendengar penuturan Jeha, dahi Jena berkerut dalam seperti tengah mengingat sesuatu. Entah kenapa pikiran Jena jatuh pada sosok pria yang menembaknya kemarin malam.

“Papa sudah menunjukkan beberapa foto kepada Jaehyun dan dia masih tidak bisa percaya kalau itu Yuri. Jadi papa membiarkannya dan menyelidikinya sendiri, ternyata benar. Mereka bergerak sangat cepat,” timpal Siwon sambil menatap ke arah Jeha.

“Dan sebenarnya, dia memiliki seorang anak dengan pria yang selalu bersama dengannya itu,” gumam Siwon.

“Apa? Bagaimana bisa? Jaehyun pernah bercerita kalau dia tidak bisa memiliki anak. Bagaimana mungkin?”

Jena tidak tahu apa yang salah dengannya, tapi mendengar kabar kalau Yuri memiliki seorang anak dengan pria lain membuat hatinya merasa aneh. Ada perasaan lega di dalamnya.

“Kalau masalah itu, tanyakan saja pada Krystal. Dia yang lebih paham dengan semua yang disembunyikan Yuri.” Final Jeha sambil menatap menantunya.

Jena menundukkan kepalanya seraya memutar pertanyaan-pertanyaan yang timbul di dalam pikirannya.

Krystal, jadi wanita itu selama ini tahu apa yang sudah Yuri lakukan? Mungkin itulah alasan kenapa dia selalu menyuruh Jena untuk berhati-hati selama kehamilannya dan mungkin itu juga yang membuat Krystal terlihat sangat tidak menyukai Yuri.

Tapi sesungguhnya bukan itu yang terlalu dia pikirkan sekarang, dia hanya ingin tahu tentang suaminya.

Entah kenapa sekarang dia jadi lebih suka menyebut Jaehyun sengan kata “suami” daripada menyebut nama pria itu. Hanya saja dia merasa nyaman.

THE BOND ( Jung Jaehyun )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang