"Mas..." Panggil Aza.
Saat ini perut Aza sudah sangat besar. Usia kandungannya sudah berada di bulan terakhir, yaitu sudah memasuki bulan ke sembilan.
Semakin hari Juan menjadi lebih protektif terhadap Aza. Ia menyewa supir untuk mengantar jemput Aza kekampus.
Ruang kerja Juan pun di renovasi di letakan kasur disana, agar Aza bisa tidur di ruang kerja Juan saat Juan bekerja. Juan sudah Work From Home dari dua bulan lalu. Hanya sekitar dua sampai tiga hari ia kekantor, itu pun hanya sampai jam 4 ia sudah pulang.
Juan memang semakin memfokuskan dirinya kepada Aza dan anaknya. Namun, Aza semakin gerah dengan ke protektifan Juan. Kadang ia merasa Juan terlalu berlebihan mengkhawatirkan Aza.
Karena, kadang yang berlebihan itu tidak baik.
"Mas... Aza lagi mau makan gorengan" Pinta Aza.
"Minta Bi Inah bikin aja ya" Jawab Juan.
"GAK MAUUUU... Aza mau yang di depan komplek itu loh. Gorengan Indomaret" Rajuk Aza.
"Jangan Aza, minyaknya kan gada yang tau" Jawab Juan.
"Please Mas... Aza mau banget gorengan ituuuu" Minta Aza dengan paksa.
"Yaudah bentar, aku beliin tapi gak banyak-banyak ya Za" Ujar Juan.
"Iya, Siap Ayah!!" Ujar Aza senang.
Sekitar 15 menit Juan sudah kembali lagi ke rumah.
"Nih Zaa"
"Makasih Sayangg" Ujar Aza lalu langsung memakan dengan lahap.
"Za.. kamu tau ga?" Tanya Juan.
"Tau apa?" Tanya Aza kembali.
"Tadi kan pas aku beli gorengan, gorengannya di tutup pake koran ya" Ujar Juan. Aza pun menyimak dengan serius pembicaraan Juan.
"Terus pas aku angkat korannya tuh susah banget Za, kamu tau gak kenapa?" Tanya Juan.
Aza yang tengah makan bakwan pun jadi panik, ia takut gorengannya lengket karena hal-hal yang tidak baik untuk kesehatannya
"Itu karena bakwannya belom selesai baca korannya, jadi pas aku tarik di tahan Za sama bakwannya hahaha" Ujar Juan lalu tertawa sendiri dengan ke jayusannya.
Aza hanya memandang Juan datar, "Mas...kamu udah cocok banget jadi bapack-bapack, jokesnya udah pas" Sambung Aza.
"Hahaha lucu kan Za?" Tanya Juan yang masih tertawa.
"Iya-iya lucu Mas" Jawab Aza dengan wajah datar. Ia memilih fokus pada gorengannya saja.
Juan pun masih tertawa sambil berjalan ke arah ruang kerjanya.
Makan malam pun tiba, Aza memanggil Juan dari ruang kerjanya untuk makan malam.
"Za.." Panggil Juan di tengah makan malamnya.
"Iya Mas?" Tanya Aza.
"Aku gak sabar anak kita lahir" Ujar Juan.
"Sama aku juga nih..." Jawab Aza.
"Za... nanti kalo anak kita udah gede terus mereka mau nikah dan misalkan umurku gak panjang"
"IH jangan ngomong gitu kek Mas" Ujar Aza kesal.
"Kan misalkan Za.. jadinya kan anak kita gapunya Wali ya Za, bisa di ganti sama Kangen Band gak ya? hahahaha" Ujar Juan lalu tertawa keras.
Aza pun langsung menghembuskan nafasnya kasar dan tak merespon omongan Juan. Ia kembali fokus dengan makan malamnya, sedangkan Juan masih asik tertawa sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aza's Project [Re-Upload]
ChickLit1 Dalam #Chicklit 1 Dalam #CEO 1 Dalam #Comedy 1 Dalam #RomCom 1 Dalam #Campus 1 Dalam #Bucin 2 Dalam #Roman 3 Dalam #Romance 3 Dalam #Perjodohan *** Aza Shakila, nama yang memiliki arti perempuan berparas cantik, rupawan dan nyaman dalam berbicara...