Aza's Project : Salahkah Aku?

89.9K 8.2K 173
                                    

Place : Rumah Aza dan Juan

Place : Rumah Aza dan Juan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Source : By Google.

"Aw" Ujar Aza saat memegang kepalanya yang sedikit benjol.

"Udah jangan ngambek ya, aku kan gak sengaja" Ujar Juan.

"Lagian gak bisa pelen-pelen apa" Jawab Aza.

"Iya Maaf ya sayang" Ujar Juan lalu mengecup puncak kepala Aza.

"Iya Aza maafin" Ujar Aza lalu tersenyum kepada Juan.

"Gitu dong, ini baru istri Juanaro" Sambung Juan.

"Aku keruang kerja sebentar ya" Ujar Juan meninggalkan Aza saat melihat ada panggilan di ponselnya. Aza penasaran siapa yang menelfonnya malam-malam begini.

Tak mau berfikir banyak, Aza pun merebahkan dirinya dikasur.

"Ueeek" Aza mual kembali. Sudah satu minggu ini Aza mual-mual mencium bau-bau yang biasanya ia tak masalah.

Seperti saat ini, ia mencium bau shampo Juan yang menempel pada bantal tidurnya.

"Ueeek"

"Kenapa sih gue?" Tanya Aza pada dirinya sendiri.

"Jangan-jangan..."

Aza pun langsung menelpon kedua temannya, Naya dan Sabrina melalui panggilan group.

"Apaan sih Za malem-malem gini nelpon" Ujar Sabrina.

"Tau lo, mau live adegan dewasa lo sama Juan?" Tanya Naya.

"Ih bukan gitu... lo tau gak arti mual-mual?" Tanya Aza.

"Masuk angin" Jawan Naya.

"Asem lambung" Jawab Sabrina.

"Belom makan kali lo" Jawab Naya lagi.

Aza hanya menyimak diagnosa dari kedua temannya itu.

"Atau..." Sambung Sabrina.

"HAMIL!!!!" Ujar Naya dan Sabrina dengan excited.

Aza pun tersenyum lebar mendengar jawaban kedua temannya.

"Itu yang gue tunggu-tunggu jawabannya" Ujar Aza tersenyum lebar.

"Besok temenin gue ya.. beli testpack" Ujar Aza.

"Ah lo beli sendiri aja deh" Sahut Sabrina.

"Tau lo.. gue malu ah" Sambung Naya.

"Ah gitu lo yaa Bin, Nay" Ujar Aza kecewa.

"Kenapa gak minta laki lo aja sih?" Tanya Naya.

"Gue mau surprise" Jawab Aza.

"Pleasee..." Mohon Aza. Bukannya dapat jawaban, mereka berdua malah menutup teleponnya dan membuat Aza bersumpah serapah.

Aza's Project [Re-Upload]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang