Sudah seminggu berlalu dari hari Aza dan Juan ribut, keduanya sama-sama menjaga perasaan masing-masing.
Juan sudah tidak bertemu lagi dengan Devi, tapi entah dibelakang Aza.
Dan Aza juga menjaga jarak dari Robi, karena menjaga perasaan Juan dan Aza juga tidak mau melukai perasaan pacar Robi.
Dan hari yang tidak diinginkan Aza sebenarnya pun tiba, hari pemilihan Puteri Kampus.
Aza sudah bolak balik kamar mandi beberapa kali, dia pun sudah minta doa dan dukungan dari Ibu dan Bapaknya. Tak lupa minta dukungan dan pertolongan dari Juan, suaminya.
Juan sudah duduk rapih di meja juri, berdampingan dengan Devi dan dosen-dosen lainnya. Ternyata Juri tamu hari ini bukan hanya Juan, melainkan ada Pejabat DPR lainnya yang merupakan Alumni dari Kampus Aza.
Aza gugup setengah mati, rasanya semua pelajaran yang Aza pelajari buyar semua.
"UEEEK" Aza pun menjadi mual kalau sudah deg-deg-an seperti ini.
"Za lo kenapa? Sakit?" Tanya Robi menghampiri Aza.
"Gapapa Rob, gue kalau gugup gini" Ujar Aza.
"Hahaha aneh-aneh aja lo Za, by the way lo cantik banget" Puji Robi.
Source : Google (Davika Hoorne)
Aza menggunakan kebaya modern berwarna putih, dan kain lilit berwarna biru. Ia juga menguncir rambutnya dengan rapih dan dibalut dengan make up yang tidak terlalu tebal.
Tadi ia berangkat kekampus pagi sekali dengan Taxi Online, Dia tidak ingin berangkat dengan Juan karena terlaly gugup. Sehingga Juan belum melihat penampilan Aza hari ini.
"Za... dikit lagi giliran lo" Ujar Robi. Aza pun menarik nafas dalam untuk menenangkan dirinya.
"Aza bisa!!!" Ujarnya pada diri sendiri.
"Ini dia Puteri Ekonomi, Aza Shakila...." Teriak sang pembawa acara.
Aza pun berlenggak-lenggok menyusuri panggung ini. Senyum termanis tak lupa ia tampilkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aza's Project [Re-Upload]
Chick-Lit1 Dalam #Chicklit 1 Dalam #CEO 1 Dalam #Comedy 1 Dalam #RomCom 1 Dalam #Campus 1 Dalam #Bucin 2 Dalam #Roman 3 Dalam #Romance 3 Dalam #Perjodohan *** Aza Shakila, nama yang memiliki arti perempuan berparas cantik, rupawan dan nyaman dalam berbicara...