"Ini gak usah mas" Ujar Aza dengan kesal.
Bagaimana tidak, ia diberitahu Juan kalau Ibunya dan Mamanya Juan akan kerumahnya besok.
Juan dan Aza pun langsung merapihkan kamar mereka agar tidak terlihat memiliki dua kamar. Walaupun sebenarnya mereka sudah tidur bersama tetapi barang-barang mereka masih dikamar masing-masing.
"Ini biarin aja di kamar Aza, Ibu sama Mama juga gak akan nginap kan. Cuma main doang, nanti capek pindah-pindahin lagi" Ujar Aza kesal melihat semua barangnya di angkut oleh Juan untuk di pindahkan kekamar Juan.
"Nanti kalo pada ke atas liat kamar kita gimana Za" Ujar Juan.
"Bilang aja kamarnya gak muat karena barang Aza banyak" Jawab Aza.
"Udah gak papa muat-muatin aja taro kamar aku semua" Ujar Juan dan kembali sibuk memindahkan barang-barang Aza.
Aza hanya bisa memutar kedua bola matanya melihat barang-barang Aza tersusun berantakan di kamar Juan. Untuk kasur, lemari dan barang besar yang lainnya tetap di biarkan Juan berada di kamar Aza.
Selesai merapihkan kamar, Aza langsung merebahkan dirinya. Sedangkan Juan masih sibuk dengan ponselnya.
"Za.. besok aku cuti, kamu juga izin kuliah ya. Mama yang minta" Ujar Juan.
"Aku kan bilang mau berenti kuliah" Ujar Aza.
"Za, jangan gitu" Sambung Juan.
"Kamu gak ngerasain jadi Aza, Kamu gak tau malunya Aza kayak apa Mas? Aza di sindir-sindir, di katain sama orang-orang" Ujar Aza kesal.
"Iya aku tau, aku salah Za. Aku akan selesain semuanya, tapi kamu sabar dulu. Semua butuh proses Za, aku punya perusahaan, aku juga salah satu pejabat partai Za. Banyak nama yang harus aku jaga dan pertimbangin. Aku akan klarifikasi pasti, tapi tunggu waktu yang pas dan persetujuan semua pihak" Ujar Juan.
"Oh gitu? iya jelas Aza bukan siapa-siapa ya Mas, Aza gak punya peranan penting untuk usaha kamu, Aza juga gak harus di jaga namanya kayak partai kamu" Jawab Aza.
"Bukan gitu Aza, gak gitu juga... Za aku mohon ngertiin aku" Ujar Juan.
"Mas, Aza juga mau di ngertiin. Aza juga mau nama baik Aza di jaga mas, Aza mau dianggep sama kamu!" Ujar Aza.
Aza.. Aza..
Udah tau gak dianggap, masih aja setia menetap.
Ujar Aza pada dirinya sendiri.
"Ibu... Mama.." Sapa Aza pada Ibu dan Mertuanya yang baru saja tiba dirumah.
"Hallo anak Ibu.. Ibu kangen" Ujar Ibu Aza dan memeluknya dengan erat.
Aza rindu pelukan Ibunya, Aza rindu bahu kokoh Ibunya yang mampu menopang dirinya saat ia terjatuh dan lemah.
"Nak... mantu Mama yang cantik banget" Puji Ibunya Juan saat Aza beralih memeluk dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aza's Project [Re-Upload]
ChickLit1 Dalam #Chicklit 1 Dalam #CEO 1 Dalam #Comedy 1 Dalam #RomCom 1 Dalam #Campus 1 Dalam #Bucin 2 Dalam #Roman 3 Dalam #Romance 3 Dalam #Perjodohan *** Aza Shakila, nama yang memiliki arti perempuan berparas cantik, rupawan dan nyaman dalam berbicara...