Aza's Project : Lagi lagi terjatuh

92.5K 8.4K 529
                                    

Dua hari terasa lama bagi Aza.

Aza merasa begitu kesepian karena Juan sedang dinas. Dua hari ini Naya dan Sabrina lah yang menemaninya dirumah. Sehabis kuliah kedua teman Aza pasti main kerumah Aza.

Hari ini Juan akan pulang, Aza berencana membuat masakan kesukaan Juan dan ia akan menjadikan malam ini momen spesial untuk mereka karena Aza akan memberitahu kalau dirinya tengah hamil.

Aza pun memutuskan pergi ke salah satu supermarket untuk membeli perlengkapan masaknya bersama Naya dan Sabrina.

"Za lo mau masak apa sih? Ribet banget deh dari tadi gak nemu-nemu bahannya" Ujar Naya.

"Gue mau bikin yang western gitu, tapi gue gatau nama-namanya" Ujar Aza.

"Eh ini jahe atau lengkuas?" Tanya Aza.

"Jahe" Jawab Naya.

"Lengkuas itu Naya" Ujar Sabrina.

"Sok tau banget lo Bin, ke dapur aja gak pernah lo" Ledek Naya.

"Gila kali gue gak pernah kedapur, bikin mie di kamar mandi emangnya gue" Jawab Sabrina.

"Yaudah itu Jahe" Ujar Naya dengan ngotot.

"Lengkuas Nay gue bilang ngeyel banget lo" Sambung Sabrina tak mau kalah.

"UDAAAH!!!" Teriak Aza kesal.

"Salah lo berdua, ini itu kencur" Ujar Aza.

"Ih ngaco lo ZA" Ujar Naya dan Sabrina.

"Kok gue yang ngaco? Lo tuh pada" Ujar Aza tak mau kalah juga. Sampai akhirnya seorang pegawai supermarket menghampiri.

"Ada yang bisa saya bantu kak? Ini itu Kunyit kak" Ujar Mbak-mbak Supermarket menunjuk tag kecil yang terpajang disana.

Aza, Naya dan Sabrina hanya memasang wajah datar. Ternyata dugaan mereka bertiga salah.

Tapi memang benar keempat rempah-rempat itu sulit di bedakan bagi orang yang jarang memasak, Jahe, Lengkuas, Kencur dan Kunyit.

Setelah selesai berbelanja, Naya dan Sabrina ikut membantu Aza masak.

"Eh gue cabut duluan ya" Ujar Naya.

"Ah gak asik lo Nay, bilang aja gak mau bantu gue kan" Ujar Aza.

"Buka gitu Njir, temen SMA gue ngajak dinner di Bar Resto mewah. Kapan lagi ya kan di traktir gini" Ujar Naya.

"Aji mumpung lo Nay" Ledek Sabrina.

"Biarin wleee.. yaudah gue cabut duluan ya" Ujar Naya.

"Aunty pergi dulu ya baby" Ujar Naya mengelus perut Aza sebelum pergi.

Aza senang melihat kedua temannya ini begitu menyayangi babynya.

Selesai masak, Sabrina pun juga pamit pulang karena sudah di telepon oleh Ibunya. Mendengar Sabrina di cariin Ibunya, Aza jadi rindu sekali dengan Ibu.

Ibu itu tidak pernah marah dengan Aza, Ibu selalu kasih yang terbaik untuk Aza. Salah satunya perjodohan ini, Ibu kasih Mas Juan buat Aza. Aza sangat berterimakasih pada Ibunya karena bisa menjadi istri Mas Juan.

 Aza sangat berterimakasih pada Ibunya karena bisa menjadi istri Mas Juan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aza's Project [Re-Upload]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang