Aza's Project : Peluang

108K 9.6K 70
                                    

Sepanjang perjalanan menuju kampusnya, Aza hanya diam saja.

Entah kenapa ia merasa canggung saat ini karena melihat sifat terbalik dari suaminya itu. Seperti saat ini, Juan meminta untuk mengantar Aza kekampusnya dengan sedikit paksaan. Aza pun tak bisa menolak.

"Kok tumben kamu gak bawel?" Tanya Juan.

"Seharusnya Aza yang tanya sama Mas Juan, Mas Juan ada udang di balik batu ya?" Tanya Aza.

"Apa? Kok udang dibalik batu?" Tanya Juan kembali.

"Ini abis tiba-tiba jadi baik banget sama Aza. Kalau gini terus kan jadi enak Azanya heheh" Jawab Aza dengan tawanya. Juan hanya menggeleng dan tersenyum mendengar perkataan istrinya itu.

"Kok malah senyum si mas?" Tanya Aza kembali.

"Gapapa Aza, nanti kamu pulang jamberapa?" Tanya Juan.

"Hmm.. Aza sih cuma dua mata kuliah hari ini. Jam 12-an paling selesai" Jawab Aza.

"Oke, nanti aku jemput ya" Ujar Juan. Aza yang mendengar jawaban Juan itu pun cukup terkejut.

"Loh kamu gak kerja?" Tanya Aza.

"Jam makan siang sekalian Za" Jawab Juan. Aza hanya mengangguk dan memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan senyuman bahagiannya.

 Aza hanya mengangguk dan memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan senyuman bahagiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zaaa" Aza menoleh mencari siapa yang memanggilnya. Dan ternyata Robi lah yang memanggilnya.

"Iya kenapa?" Tanya Aza. Sebenarnya Aza masih merasa sedikit canggung dengan gebetan yang tak tergapainya ini.

"Gapapa za hehe, mau jalan bareng aja" Ujar Robi.

Makin ganteng aja. Batin Aza.

"Lo dianter siapa tadi Za?" Tanya Robi.

Mati deh. Batin Aza kembali bersuara.

"Eh itu sama sodara gue" Jawab Aza.

"Oh sodara lo, gue kira cowo lo gitu hehe" Ujar Robi. Aza hanya ikut tertawa canggung.

"By The Way, Lo masih sendiri?" Tanya Robi kembali.

"Engga, sama lo kan?" Tanya Aza.

"Hah? Gu-gue za?" Tanya Robi gugup.

"Iya ini lagi sama lo kan gak sendirian gue" Jawab Aza dengan polosnya.

"Hahaha gue baru aja ke-geer-an Za, gue kira lo masih berharap sama gue" Ujae Robi dengan tingkat kepercayaan dirinya.

"Hah? Ya engga lah, gue bukan tipikal perempuan suka cowo yang udah punya pasangan" Jawab Aza dengan tegas. Robi hanya mengangguk mendengar jawaban Aza.

"Tapi, kalo gue yang masih berharap sama lo gimana za?" Tanya Robi yang membuat Aza menghentikan langkahnya.

"Jangan gila Rob! Lo udah punya cewe, hargai cewe lo" Jawab Aza dengan kesal.

Aza's Project [Re-Upload]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang