"Hallo, Nay dimana?" Tanya Aza pada teman kuliahnya di sebrang telepon sana.
"Hah? Seriusan? Yaudah nih gue lari" Ujar Aza lalu mematikan segera panggilan teleponnya.
Aza sudah telat! Ternyata dosen Aza sudah datang lebih dulu. Ia pun berlari menuju kelasnya yang berada di lantai 3.
B 306, Kelas Aza berada di gedung B kampus dan berada di lantai 3 ruangan ke 6. Dan kelas Aza sudah tertutup rapat sekarang.
Aza mengumpulkan nafas dan nyali-nya dulu sebelum mengetuk kelasnya.
Tok Tok. Aza mengetuk kelasnya dan segera membuka pintu kelasnya.
"Maaf saya ter-" Ucapan Aza terhenti seketika saat melihat siapa yang sedang berdiri di depan mahasiswa dan mahasiswi dalam kelasnya itu.
Semua mata yang tadinya tertuju pada seorang pria yang tengah berdiri didepan kelas itu, mengalihkan pandangannya kearah Aza yang baru saja masuk.
Aza pun tidak beranjak dari tempatnya, ia masih diam ditempat memandang seorang pria tampan yang berdiri itu.
Aza sangat mengenal pria itu, itu adalah Juanaro. Suaminya.
Dan Aza nampak sangat bodoh saat ini, diam melongo dan terkejut melihat suaminya hadir dikelas Aza.
"Iya silahkan masuk" Ujar seorang wanita yang tengah berdiri bersebelahan dengan Juan. Aza sampai lupa kalau saat ini dia masih mematung didepan pintu.
"E-eh i-iya maaf saya terlambat" Ujar Aza menengangkan dirinya. Lalu berjalan mencari keberadaan bangku kosong.
"Za.." Panggil Naya, Aza menoleh dan ternyata Naya sudah menyesiakan satu bangku kosong disebelahnya dan Sabrina.
"Ih kenapa telat lo?" Tanya Bibin alias Sabrina.
"Iya, macet banget" Bohong Aza. Sesungguhnya tadi ia begitu menikmati menyetir sendiri setelah sekian lama selalu di setiri Ojol atau Tax-Ol ataupun Juan, sehingga ia mengambil rute terjauh untuk mencapai kampusnya.
"Gila, Pak Juan tuh ganteng banget. Putih, tinggi, bodinya oke banget, bibirnya uh sexi, kissable banget!" Ujar Naya.
"Iya, ikhlas deh gue dicium dikit nih sama Pak Juan" Kali ini Bibin yang bersuara.
Aza hanya bisa memutar bola matanya, Aza yang sudah jelas-jelas menjadi istri sah nya saja tidak pernah merasakan bibir sexi Juan.
Eh tapi kok Juan gak bilang apa-apa sih? Kenapa bisa masuk kelas Aza. Batin Aza.
"Oke saya ingin memperkenalkan diri saya ulang ya, Saya Devi Nadine. Saya dosen mata kuliah International Marketing kalian. Dan saya ingin memperkenalkan sosok pria tampan di samping saya ini, pasti dari kalian sudah ada yang mengenalnya bukan? Apalagi cewek-cewek nih pasti ya?" Goda wanita cantik disebelah Juan itu.
"Juanaro Putra Sudibjo, salah satu pengusaha muda terkenal dan sukses di Indonesia, dan juga salah satu politikus favorit perempuan-perempuan di Indonesia" Ujar perempuan yang bernama Devi itu.
"Hahaha bisa aja kamu dev, I'm not that great" Jawab Juan.
Tiba-tiba hati Aza merasa kesal melihat suaminya tertawa kepada wanita itu.
"Pak Juan ini teman dekat saya dari bangku SMA sampai kuliah di kampus ini, tapi saya ditinggalin sama dia ke Luar Negeri setelahnya" Ujar Devi dengan menampilkan wajah sedihnya.
"But, I came back for you right?" Ujar Juan.
"CIEEEEEE" Ujar beberapa mahasiswa dan mahasiswi dikelas ini. Aza yang mendengarnya pun memasang wajah kesalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aza's Project [Re-Upload]
ChickLit1 Dalam #Chicklit 1 Dalam #CEO 1 Dalam #Comedy 1 Dalam #RomCom 1 Dalam #Campus 1 Dalam #Bucin 2 Dalam #Roman 3 Dalam #Romance 3 Dalam #Perjodohan *** Aza Shakila, nama yang memiliki arti perempuan berparas cantik, rupawan dan nyaman dalam berbicara...