Aza's Project : Mama Calling

86.7K 8.7K 313
                                    

"Jadi, lo seriusan istri Juanaro Putra Sudibjo? Ya Tuhan!!! Selama ini gue muji-muji laki orang didepan bininya?" Ujar Naya excited. Saat ini mereka sudah berada di rumah Aza dan Juan, tentu Juan belum pulang kerja.

Kedua teman Aza tak percaya kalau Aza benar-benar istri dari Juanaro sampai saat tiba di rumah Aza dan melihat foto pernikahan mereka yang terpampang di Ruang Tamu baru lah mereka percaya.

"Gak salah emang selama ini lo selalu pake barang branded" Ujar Sabrina.

"Udah ah jangan nangis lagi, kan lo tinggal klarifikasi Za. Bilang lo itu istri sah bukan ani-ani" Ujar Naya.

"Gak segampang itu Nay, kalo gue yang ngomong yang ada gue makin dihujat" Ujar Aza ditengah tangisnya.

"Yaudah suami lo dong Za, agak kagok ya gue ngomong kata 'suami lo'" Sahut Sabrina.

"Nah iya! lagian kenapa pake ditutupin sih pernikahan lo sama Pak Juan?" Tanya Naya.

Aza hanya diam, Ia malu untuk menjawab kepada kedua temannya kalau Juan lah yang tidak mau.

"Lo gak married by accident kan Za?" Tanya Naya lagi.

"Liat sekeliling rumah gue, mana ada anak kecil" Jawab Aza.

"Iya ya, badan lo juga gak kayak abis hamil" Sambung Sabrina.

"Yaudah go public langsung deh clear semua Za" Ujar Sabrina.

"Iya nanti gue omongin sama Juan" Jawab Aza.

Tak lama kemudian, Juan pun pulang kerumah dengan terburu-buru mencari keberadaan istrinya.

"ZAAA" Teriak Juan.

Naya dan Sabrina pun terkejut melihat seorang Juanaro didepan mata mereka.

"E-eh?" Juan pun tak kalah terkejut Aza membawa kedua temannya kerumah mereka.

"Ehmm hallo Pak, Saya Naya" Ujar Naya memperkenalkan diri.

"Saya Sabrina" Sambung Sabrina.

"Kita temen Aza" Ujar mereka bersamaan.

"Iya, Hallo salam kenal" Jawab Juan kaku.

"Za.. gue sama Naya balik deh" Pamit Sabrina. Aza pun mengangguk, ia tidak mau keributan rumah tangganya jadi konsumsi orang lain.

"Ayo Nay" Ajak Sabrina.

"Za..." Panggil Juan dengan halus.

Aza hanya diam tak menjawab.

"Zaaa.." Panggil Juan kembali.

"Jangan diem aja Za" Ujar Aza.

"Kamu udah liat berita-berita?" Tanya Aza sinis.

"Udah za" Jawab Juan dengan ragu.

"Terus tanggapan kamu gimana?" Tanya Aza.

Juan pun terdiam untuk sementara, ia tampak berfikir sejenak.

"A-aku minta maaf sayang" Lirih Juan.

Aza hanya diam tak menjawab.

"Zaa.." Panggil Juan kembali dan mencoba menggenggam kedua tangan Aza.

Namun Aza menolak, ia segera menarik tangannya menjauh dari Juan.

"Za.. please" Ujar Juan memohon.

"Aku mau kamu klarifikasi" Ujar Aza.

"Iya oke aku akan klarifikasi sayang, not today. Tapi secepatnya ya" Ujar Juan.

"Kenapa gak sekarang? kamu liat gak mas aku di katain apa? aku di hujat apa?" Teriak Aza.

"Kamu enak mas, pihak yang gak dirugiin. Tapi Aza? Semua ngehujat Aza mas. Semua ngatain Aza seakan Aza tuh perempuan murahan tau gak?" Ujar Aza lalu ia menangis dengan kencang.

Aza's Project [Re-Upload]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang