What's The Problem?

3.5K 133 20
                                    

"So, what's the problem?" kata-kata itu terbisik bernada rendah tepat di depan daun telinga Yerin. Gadis itu memejamkan mata, serasa bulu kuduknya berdiri. Sungguh pria yang kini mengapit tubuhnya ini menyeramkan. Tangan kekarnya berada di pinggang Yerin, meremas dan tubuhnya semakin mendekat. Nafas Hoseok sudah terasa membara sejak ciuman yang terjadi pertama kali ketika mereka bertemu 10 menit yang lalu. Diperhatikannya bibir Hoseok yang sudah lembab bekas ciuman. Mata pria itu memancarkan emosi mendalam yang bercampur nafsu.

"Aku mengenal Yuna," sebuah kalimat yang selalu sama ketika Hoseok menciumnya. Ini sudah ciuman ketiga kali mereka.

"It's not a problem," Hoseok hendak memajukan tubuhnya lagi untuk mencium Yerin tapi wanita itu menahan tangan di depan dadanya.

"Aku mengenalmu karena Yuna dan dia adalah mantan pacarmu."

Hoseok tampak tak peduli. Tidak seperti dua ciuman sebelumnya. Kini bibirnya sudah tersemat kembali ke bibir Yerin. Menepis tangan mungil yang menahan di dadanya lalu memindahkan ke belakang leher. Yerin tidak bisa berbuat apapun karena tertahan tubuh Hoseok dan dinding. Atau mungkin gadis itu sudah tidak ingin menahannya juga.

Pergolakan batin Yerin semakin kuat ketika Hoseok semakin mendekat. Berstatus teman kerja, Yerin tidak tahu kalau Hoseok semempesona itu. Dirinya masih ingat kali pertama diperkenalkan oleh Yuna saat Hoseok menjadi pacar temannya itu. Tidak ada yang terjadi setelah beberapa lama hingga akhirnya Hoseok pindah ke divisi yang sama dengannya. Yerin tidak bisa tidak tertarik pada laki-laki pintar dan humoris. Hoseok memilikinya. Tapi Hoseok adalah mantan pacar temannya. Kalau bukan karena Yerin teman Yuna, Hoseok tidak mungkin mau mengantarnya pulang ketika mabuk. Dan kalau bukan teman Yuna, mungkin Yerin tidak menginap di rumah Hoseok dua kali. 

Yerin tidak tahu jelas mengapa hubungan Hoseok dan Yuna yang sudah terjalin 3 tahun itu akhirnya kandas walaupun pertanyaan itu selalu ada di otaknya. Terlebih saat Hoseok mengatakan dengan gamblang bahwa dia tertarik pada Yerin. Bohong jika Yerin tidak tertarik pada Hoseok. Sebenarnya sebelum Yuna dan Hoseok putus pun Yerin menahan diri untuk tidak banyak berinteraksi dengan pria itu demi menjaga perasaan tertariknya tidak semakin parah. Jika wanita secantik Yuna tidak bisa menjalin hubungan dengan Hoseok, apalagi dirinya yang sangat jauh dari cantik dan modis.

"Hoseok.... Ahhh," Yerin berusaha mengembalikan kinerja otaknya ketika Hoseok menyerbunya dengan ciuman yang turun ke leher. Rasanya sesak napas, menahan nafsu pada Hoseok sementara pikirannya tidak pernah hilang dari kalimat 'Yuna adalah mantan pacar Hoseok'.

"Yerin, aku menyukaimu. Aku ingin kita lebih dari teman," pinta Hoseok dengan posisi yang tidak berubah. Yerin memandang ke dalam mata Hoseok. Sorotnya sudah berubah, tidak dipenuhi nafsu seperti tadi. Tatapan itu terlihat memohon.... dan tersiksa. Alis mengerut, mata yang berkilau memuja, hidung bergaris sempurna. Sialan, Yerin tidak bisa menahan diri dengan Hoseok yang seperti ini.

Yerin tidak tidur dengan sembarang orang. Kalimat itu pernah dia sampaikan kepada Hoseok. Jika dia sudah memutuskan untuk tidur dengan seorang pria, maka dia menyukainya. Hoseok dan Yerin hanya berciuman tiga kali. Tapi Yerin tidak yakin dirinya akan bertahan malam ini. Kedua tangan Yerin masih berada di belakang leher Hoseok lalu menarik pria itu mendekat. Yerin menciumnya. Hoseok membalas ciuman Yerin lebih liar. Dadanya membuncah seperti meletuskan puluhan kembang api. Dipeluknya tubuh mungil Yerin menempel ke tubuhnya. Dia ingin Yerin mendengar degupan jantungnya yang sudah tidak teratur sejak tadi.

Hoseok tidak tahu sejak kapan Yerin ini memenuhi otaknya. Yuna sudah tidak ada di hatinya sejak lama walaupun mereka baru putus 3 bulan yang lalu. Hubungan mereka sudah tidak baik sejak setahun sebelum putus. Bahkan dirinya sudah merasa single sejak saat itu. Tapi bukan berarti Hoseok lantas mendekati wanita lain ketika berstatus pacar Yuna. Dirinya hanya berusaha bertahan, walau akhirnya gagal.

Lost in Your Love Session 2 (BTS Oneshots) [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang