It's Not One Night Love Story (1)

5.4K 142 4
                                    

Bagaimana seorang yang sedang mengepack jagung terlihat begitu indah seperti seorang penari. Adalah kalimat yang sudah sering terlontar di kepala Taehyung ketika melihat wanita itu lagi. Salah satu buruh di tempatnya bekerja. Kira-kira sudah seminggu ini kepalanya dipenuhi dengan wanita pengepack jagung itu. Bahkan Taehyung tidak tahu siapa namanya.

Ada sesuatu yang terlihat berbeda dari gadis itu, tapi Taehyung tidak bisa mengkalimatkannya.

Jika menatap mata kucingnya, akan tampak ketegasan yang tersembunyi dalam keanggunan si gadis. Taehyung tidak mengerti  bagaimana seorang wanita begitu anggun di matanya padahal sedang bekerja keras menempatkan jagung ke dalam tray. Dan pekerjaan itu tidak dalam kondisi yang cantik tentu saja. Para pekerja harus memakai baju kerja high visible yang biasa berwarna hijau cerah atau orange cerah, hairnet, sarung tangan, dan sepatu boot. Sangat amat jauh dari penampilan anggun. Gadis itu bahkan selalu memakai baju high visible yang berukuran oversize dibanding tubuhnya.

Dada Taehyung berdesir untuk kesekian kalinya ketika gadis itu mengusap keringat di dahinya. Tangannya pasti lentik, lagi-lagi Taehyung menggumam dalam hati ketika melihat tangan si gadis menyeka dahinya sendiri, padahal tertutup sarung tangan berwarna biru. Bibir si gadis mengerucut, menghembuskan nafas yang menunjukkan dia lelah dan kepanasan. Tapi tangan mungilnya kembali memasukkan jagung-jagung yang keluar dari mesin ke dalam tray.

Taehyung meminta salah seorang supervisor untuk menyalakan kipas angin setelah tahu gadis incarannya kepanasan. Mata besarnya yang tajam tidak berhenti memandangi wanita itu, semua gerakan tangannya yang cepat, dan tubuhnya yang kadang membungkuk karena harus meraih jagung di sisi mesin yang lain. Tidak ada yang lebih menarik dari itu dalam seminggu ini.

"Hei, kenapa supervisor spinach datang ke tim corn sekarang?" tanya Jimin, ketua supervisor corn ketika Taehyung terus berdiri di area pengepackannya.

Packing shed ini lumayan besar. Ada beberapa mesin yang memproses berbagai macam sayur. Jagung, bayam, salad, buncis, dan masih ada yang lain. Setiap jenis sayur memiliki tim dan supervisor sendiri. Selama ini Taehyung selalu menjadi supervisor spinach/salad. Tentu menjadi hal yang tidak lumrah kalau dia malah berdiam diri di tim jagung, apalagi hanya benar-benar berdiri sembari menatap orang yang mencuri perhatiannya.

"Spinach akan selesai sebentar lagi. Apa kau butuh bantuan, aku bisa mengirim orang spinach ke jagung," untung saja ada alasan yang digunakan Taehyung. Alasan yang sama setiap hari. Jimin tersenyum miring dengan matanya menyipit melihat Taehyung penuh selidik.

"Aku tahu kau mengamati siapa. Jangan cari masalah di jam kerja, Taehyung....," kata Jimin dengan suara yang bercampur dengan suara mesin-mesin. Taehyung hanya mencibir lalu diabaikan oleh Jimin yang justru menghampiri gadis itu. Mata Taehyung sangat awas ketika Jimin berbicara dengan si gadis. Jangan sampai Jimin mengatakan yang tidak-tidak pada si gadis, karena kenyataannya dia tidak berbuat apapun selain memandangi si gadis.

Wanita itu terlihat mengangguk ketika Jimin berbicara padanya. Beberapa saat kemudian gadis itu pergi dari tempatnya mengepack jagung, menuju forklift yang berada tidak jauh dari sana. Rupanya Jimin menyuruh di gadis untuk mengambil alih forklift karena drivernya sedang tidak masuk. Sedari pagi Jimin yang harus mengemudi forklift untuk mengangkat bin-bin jagung.

Taehyung yang dari tadi mengamatinya, dibuat kaget bukan kepalang. Bagaimana seorang gadis yang terkesan begitu anggun sekarang mengemudikan forklift dan dengan kerennya memindah bin-bin jagung lalu menuangnya ke dalam mesin pengepack. Mata si gadis terlihat begitu berkonsentrasi dan itu berhasil membuat rasa penasaran Taehyung semakin menjadi.

Si gadis yang sedang mengemudikan forklift adalah satu-satunya hal yang terlihat begitu menawan sekarang. Baru kali ini Taehyung merasa ingin menjadi salah satu bin jagung, yang begitu diperhatikan dan diangkat dengan selamat oleh si gadis. Lalu tangan mungil si gadis yang memegang gear forklift juga membuat Taehyung semakin terbang dengan imajinasi yang kurang ajar. Misalnya ingin tangan gadis itu ada di bagian tubuhnya tertentu dengan cara memegang yang sama tapi lebih lembut. Ah, sial. Taehyung benar-benar kacau.

Lost in Your Love Session 2 (BTS Oneshots) [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang