Dating With Sunbae (2)

5.1K 167 2
                                    

Song Yoora POV

Iya, aku tahu. Sejak Yoongi memutuskan untuk sekamar denganku, maka akan terjadi hal-hal yang sesuai dengan imajinasiku. Tapi tetap saja ketika Yoongi melangkah mendekatiku rasanya cukup berdebar. Apalagi dengan tatapan yang kali ini lebih mengintimidasi. Seharusnya aku terbiasa sih, karena matanya selalu tajam dan dingin. Tapi tidak ketika tiba-tiba tangannya meraih pinggangku dan menempelkan tubuh kami.

"Astaga, kau cemburu pada Jungkook lagi, oppa?" tanyaku ketika dia membisu sejak aku mengatakan bahwa aku dan Jungkook mengobrol di pinggir telaga.

"Lagi?"

"Iya, lagi. Aku tahu kau sering cemburu dengan Jungkook. Iya kan?"

Aku berusaha tak gentar dengan aroma tubuhnya yang sudah menyeruak masuk ke dalam kepalaku. Rasanya ingin segera membalas pelukannya, tapi aku tahu itu bukan style ku. Dan Yoongi juga tidak berniat untuk memelukku mesra, lebih kepada keinginan untuk menguasai. Padahal toh aku juga sudah ada dalam kuasanya.

"Tentu saja tidak."

"Cih, mengatakan cemburu saja tetap gengsi. Padahal aku senang kalau oppa cemburu juga."

"Yakin kau senang?"

Oke, sekarang aku tidak bisa menjawab. Sekarang otakku mulai tidak fokus karena dekatnya wajah kami. Lagipula tidak mungkin aku mengatakan padanya bahwa aku senang kalau Yoongi cemburu karena dia akan berhasrat padaku. Terakhir dia cemburu pada Jungkook mengakibatkan kami memiliki sesi make out yang sangat panas di laboraturium kampus.

"Ha... Jadi kau senang kalau aku memunculkan sisi liarku?" jelasnya sambil mempersembahkan tatapan menyeringai. Tidak terkesan jahat, tapi terkesan begitu sensual dan jahil. Rasanya ingin bersikap sok liar juga, tapi tidak bisa. Tatapan Yoongi sangat mematikan. Jadi aku hanya bisa membisu sambil berdehem menutupi salah tingkahku.

"You know, aku selalu bersusah payah menahan diriku. Sepertinya sekarang sudah tidak perlu lagi, Yoora-ya.... Biarkan orang lain saja yang menahan diri," ucap Yoongi dengan suara berat.

Aku tidak mengerti maksud kalimatnya. Ketidakpahamanku terabaikan ketika dengan lembut Yoongi menciumku. Kali ini mataku terpejam dan membalas dengan gerakan yang setimpal. Kapan kami terakhir kali berciuman? Rasanya cukup mendebarkan seperti sudah ratusan tahun  kami tidak saling menyentuh. Bibirnya kenyal dan lembab menyalurkan kehangatan bersama tubuh Yoongi yang lebih erat mengurungku.

Aku membelai dadanya yang tertutup kaos putih FG. Sejak kapan dadanya menjadi lebih berotot? Aku bahkan baru sadar kalau tubuh Yoongi kini lebih besar dari 6 bulan yang lalu. Yoongi semakin mengeratkan tubuh kami, membuatku mengalungkan tangan ke lehernya yang putih. Aku melenguh ketika dia meraih tengkukku untuk memperdalam ciuman kami. Bahkan kulit jarinya yang menekan tengkukku pun mampu membuat tubuhku merinding. Aku benar-benar merindukannya. 

Ciumannya semakin dalam seolah menenggelamkan jiwaku sekarang juga. Tubuhku rasanya semakin panas berirama dengan gerakan bibirnya yang semakin gesit. Bibirku telah membuka dan mengizinkan Yoongi untuk meraup sentuhan ke dalam mulutku lebih banyak. Ludah kami bercampur tanpa kontrol. Mataku tak sanggup terbuka, rasanya tubuhku sudah melayang bersama ciumannya yang semakin membius. Yang jelas sekarang aku mulai kesusahan bernapas. Yoongi menghisap dan menarik bibir bawahku sebelum melepas ciuman kami, lalu menatapku.

Aku membuka mataku perlahan, membuat kami saling menatap sambil mengatur nafas sudah tidak normal barusan.

"Kau memang memancingku dengan hanya mengenakan bathrobe ini?" selidik Yoongi sambil meraba punggungku. Damn it, aku baru ingat kalau aku selesai mandi dan belum sempat memakai pakaianku dengan benar, hanya membungkusnya dengan bathrobe. Sumpah demi apapun aku tidak bermaksud menggoda pacarku ini atau sejenisnya karena aku pikir dia akan kembali ke kamar larut malam. Dan halo, kenapa aku sesantai itu tadi menyapanya dalam keadaan tanpa pakaian seperti ini. Sepertinya otakku memang oleng hari ini.

Lost in Your Love Session 2 (BTS Oneshots) [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang