|PERMULAAN|

24.9K 669 21
                                    

Flashback on

"Revan! Gue suka sama lo. Gue pengen lo jadi pacar gue" teriak Ovie yang membuat seluruh murid yang ada dikantin menatapnya.

Revan yang mendengar itupun segera berjalan mendekati Ovie. Gadis yang baru saja menyatakan perasaannya.

"Lo gila?! Gue ga suka sama lo!"

"Tapi gue suka sama lo. Gue mau lo jadi cowok gue"

"In your dream!" Kemudian Revan meninggalkan Ovie begitu saja.

Ovie menatap Revan kesal dan malu. Kesal karena cintanya ditolak. Malu karena seluruh murid yang ada dikantin mulai membicarakannya.

"Vi! Lo apa - apaan sih! Kenapa lo nembak Revan disini?!"

"Gue cinta sama dia, Lin. Hampir dua tahun gue ngejar dia. Pokoknya sebelum kita lulus dan masuk SMA, gue harus udah pacaran sama dia!"

"Tapi lo harus fokus sama ujian kelulusan kita bentar lagi" ujar Elin, sahabat Ovie sejak kelas satu SMP.

"Gue ga perduli. Pokoknya gue harus dapetin dia!"

Flashback off

"Gimana? Lo mau ga jadi pacar gue, Vi?"

Kini Ovie sedang berdiri ditengah lapangan basket dengan seorang cowok yang sedang berlutut dihadapannya. Jangan lupakan sebuah buket bunga ditangannya.

"Terima! Terima! Terima!"

Begitulah suara murid lain yang melihat mereka berdua.

"G-gue.."

"Heh! Apa - apaan lo!" Kaget Ovie karena tangannya tiba - tiba ditarik paksa.

"Re! Lo mau bawa kemana Ovie!"

Ya, orang yang menarik paksa Ovie adalah Revan.

Revan menghentikan langkahnya dan menoleh menatap cowok itu.

"Setelah ini, lo jangan ganggu Ovie lagi!"

Kemudian Revan pergi dengan menarik Ovie dibelakangnya.

"Lepas! Apa - apaan sih lo!" Kesal Ovie.

Kini mereka sedang ada ditaman belakang.

"Kemana aja lo seminggu ini?"

"Buat apa lo nanya? Lo kangen sama gue?"

"Pede!"

Ovie berdecak sebal. Pikir Ovie, Revan merindukannya karena seminggu ini menjauhi Revan.

"Mau kemana?!" Tanya Revan melihat Ovie berbalik badan hendak melangkahkan kakinya.

"Kelapangan lah! Mau jawab pertanyaan yang tadi!"

Sebenarnya niat Ovie hanya ingin memanasi Revan saja. Ovie penasaran, apakah Revan akan menahannya atau malah sebaliknya.

"Selangkah aja lo gerakin kaki lo. Gue seret lo sekarang juga!"

Ovie berbalik badan. "Kenapa?!"

"Gue ga suka ada orang yang nembak lo!"

"Daripada gue nembak orang tapi ditolak, mending gue ditembak sama orang!" Jawab Ovie bersedekap.

"Oh gitu.."

Revan berjalan pelan mendekati Ovie.

"Mulai sekarang lo jadi pacar gue."

"Lo nembak gue? Seminggu yang lalu aja lo nolak gue. Bilang ga suka sama gue"

"Lo ga mau?"

"Ih ya mau banget lah!"

"Good"

"Bunga atau coklatnya mana? Atau cincin kek"

"Beli sendiri" Revan melenggang pergi meninggalkan Ovie.

"Ih kamu ga romantis banget sih!"

Revan menghentikan langkahnya. Menoleh tanpa membalikkan badannya.

"Cukup lo-gue. Ga ada aku-kamu!"

Kemudian Revan kembali melanjutkan langkahnya.

"Dasar manusia es! Pacaran kok lo-gue. Bener - bener sinting!" Cibir Ovie.

"Gue denger!"

Ovie hanya mendengus mengabaikannya.

••••

Duh awalnya aja udah kekgitu gimana nanti😂

Btw ada yg bisa nebak gimana kisah mereka? Ah jangan nebak dulu dong, santai aja😂

Oh ya, ini cerita tentang anaknya Leon sama Valerie. Masih inget mereka kan?

Masih inget anak kecil yang pernah Leon dandanin kaya badboy? Nah udah gede tuh dia sekarang😅

Apa kisah cintanya akan sama kaya bapaknya dan emaknya? Ya ga tau lah. Kalo pengen tau, selalu ikuti ceritanya ya😙😙😙

Tapi inget, jangan lupa komen disetiap paragraf dan vote cerita ini.

Note:
[Oh ya karena ini saquel jd jgn lupa baca cerita Possessive vs Bad Girl dulu yak hehe. Cek aja dibio ku😊 (kl mau si, ga maksa😁)]

SeeU♡♡♡♡

▪▪▪
19 JANUARI 2021

Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang