7 : Kebetulan yang Aneh

5.2K 255 4
                                    

Jangan lupa vote dan komen setiap paragraf yaa♡

Jangan lupa vote dan komen setiap paragraf yaa♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪▪▪▪▪


"Tugas lo ga lupa kan?"

"Engga dong, gue kan murid rajin" jawab Ovie tertawa.

"Eh iya, Vi? Kira - kira kita satu kelas ga ya?" Tanya Elin penasaran.

Ini adalah hari ketiga mereka mos. Itu tandanya, hari ini adalah hari dimana mereka akan tahu dimana kelas mereka.

"Ga tau sih, tapi yang pasti gue pengen satu kelas sama my Revan!"

"Dih mimpi satu kelas, kemarin aja lo ga bisa ketemu sama Revan!" Cibir Elin.

"Lah kan lo tau, setiap gue liat Revan pasti gue samperin selalu ngilang. Ya gimana dong?" Keluh Ovie.

"Ya berarti itu tandanya dia ga mau sama lo. Sadar deh lo ih!"

"Ih Elin.. lo kok jahat banget sih sama gue" rengek Ovie.

"Hehe.. canda gue mah. Abisan lo sih cemberut terus dari kemarin. Udah yuk lah kita liat ke mading!" Ajak Elin menarik tangan Ovie.

Mereka pun segera berjalan cepat menuju mading.

Sesampainya disana, Elin dan Ovie sibuk membaca nama - nama yang tertera disetiap kelas.

"Vi! Sini deh! Kita satu kelas di IPA 3!" Panggil Elin kepada Ovie.

"Oh ya? Mana coba?!" Ovie segera menghampiri Elin. Membacanya lagi.

"Yah.. kok ga ada nama Revan sih?" Keluh Ovie.

"Emang lo belum nemu nama Revan ada dikelas mana?" Tanya Elin.

Ovie menggelengkan kepalanya.

"Anjir! Kita bertiga satu kelas bro!"

Sebuah teriakan mengalihkan perhatian kedua sahabat itu.

"Biasa aja kali lo!"

Disana, Ovie dan Elin melihat Varga dan Farez yang sedang saling merangkul. Tetapi tanpa Revan.

"Mereka bertiga satu kelas?" Gumam Ovie yang bisa didengar Elin.

"Iya kayanya, Vi" jawab Elin.

Ovie terdiam. Merasa ada yang aneh menurutnya.

"Kok aneh ya, Lin? Mereka bertiga sahabatan bisa sekelas, lah kita juga sahabatan bisa satu kelas. Bukannya setiap kita pertama masuk sekolah selalu diacak ya? Tapi kok ini aneh? Masa iya kebetulan tapi bisa pas banget?" Tanya Ovie mengerutkan kening.

"Mikir apa sih lo, Vi? Bukannya bagus ya kalo kita bisa sekelas?"

"Kenapa?"

"Ya biar kita ga perlu beradaptasi lagi buat nyari temen yang bisa ngerti kita"

Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang