Maaf jika ada typo:)
•••
"Vi buruan!!"
"CK! Iya nih sabar!" Ovie segera berlari kecil menuruni anak tangga apartemennya. Menghampiri Elin yang kini sedang cemberut karena sudah terlalu lama menunggu dirinya bersiap.
"Cuma kaya gitu?" Tanyanya heran setelah Ovie sampai dihadapannya.
"Terus mesti gimana?"
"Lo ga pake dress?"
Ovie menggeleng polos. "Ngapain sih pake dress segala? Cuma wisuda kelas 12 kan? Ini bukan promnight kali, Lin. Casual aja cukup. Yaudah ayo berangkat. Setengah tujuh, nih!"
Gadis itu segera menarik Elin keluar dari apartemennya. Setelah memastikan apartemennya terkunci. Kedua gadis itu segera berjalan menuju lift untuk sampai di basement.
"Lin, fotoin gue bentar dong! Mau pap ke ayang beb nih!" Seru Ovie dan memberikan ponselnya kepada Elin.
"Iya deh si paling ayang beb!"
Ovie terkikik geli kemudian segera berpose sebagus mungkin.
"Udah, nih. Bagus ga?"
"Not bad, cantik banget gue asli!" Serunya girang ketika melihat hasil jepretan Elin. "Sekali lagi dong, gue mau pose yang ngegemesin biar ayang beb makin kesemsem sama gue"
Elin bergidik jijik ketika mendengar apa yang barusan Ovie katakan. Jujur saja, semenjak sikap Revan berubah drastis kepada Ovie, tingkat kepedean gadis itu semakin meningkat!
"Nih udah! Jijik gue asli!"
Ovie menerima ponselnya dengan segera dan tertawa puas melihat hasilnya. "Wih unyu banget gue! Otw kirim ah!" Kemudian gadis itu segera membuka roomchat nya bersama Revan dan langsung saja mengirim dua fotonya.
"Ya udah, yuk. Thanks ya, Lin.."
*****
Revan menutup pintu kamarnya dengan tergesa kemudian segera turun kebawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] *Saquel Possessive vs Bad Girl •••• "Re!" "Revan!" "Ih Revan budek!" "Sayang!" Revan menoleh. "Ga usah panggil sayang." "Kenapa?" "Gue ga suka sama lo" "Tapikan kita pacaran!" "Pokoknya ga usah panggil sayang!" Revan pergi...