Tetes demi tetes peluh mengalir menghiasi wajah tampan Revan. Tak sekali pula cowok itu menyeka peluhnya karena merasa terganggu akannya. Tetapi walaupun begitu, dirinya tetap setia dengan kegiatan gymnya di pagi hari ini.
Sudah dua hari Revan tinggal dirumahnya. Dua hari pula dirinya tidak pulang ke mansion. Padahal Valerie dan Leon sudah berusaha membujuknya untuk pulang. Tapi Revan tetaplah Revan. Teguh dalam pendiriannya.
Revan duduk di kursi kesayangannya dan mengambil jus jeruknya. Meminum jus tersebut sampai tandas tak bersisa. Cowok itu memejamkan matanya sesaat sembari meluruskan kedua kakinya.
"Cape!" Ujarnya dan membuka kedua matanya.
Revan mengedarkan pandangannya melihat keseluruh penjuru ruangan ini. Sepi dan sunyi. Itu pikirnya.
"Tumben dua hama itu ga dateng kerumah gue" gumamnya heran.
Tiba - tiba ponsel Revan pun berbunyi. Revan mengernyit bingung saat melihat siapa yang menelponnya. "Baru juga diomongin."
Kemudian cowok itu segera menekan tombol hijau untuk mengangkatnya. "Ya?"
"Re, ke Drease's Cafe dong!"
"Ngapain? Gue males nongkrong sekarang, Rez."
"CK! Bukan nongkrong anjir! Tolongin gue, Re!"
"Kok lo ngegas?!"
"H-hah? Sorry, Re. Gue ga maksud. Pokoknya lo dateng kesini terus tolongin gue, Re!"
"Kenapa sih lo?"
"Jadi tadi gue jogging. Terus gue haus sama laper tuh, nah gue mampir ke Drease's Cafe. Nah pas gue mau bayar, gue lupa ga bawa duit."
"Terus?"
"Tolongin dong bayarin makanan gue, Re.."
"Gue transfer seka-"
"-JANGAN!!! Jangan lo transfer!"
Revan mengernyit bingung. "Kenapa?"
"A-anu, bayarnya ga bisa pake kartu ATM atau via transfer. Harus cash ke kasirnya, Re"
"Setau gue, disana bebas mau bayar lewat apa aja?"
"Sekarang sistemnya udah beda! Pokoknya buruan gue tunggu lo disini. Cepetan jangan kelamaan!"
"Iya. Gue mandi dul-"
Tut..
"-u.. sialan nih anak. Malah dimatiin!" Kesal Revan karena Farez memutuskan sambungan telfonnya secara sepihak.
Langsung saja Revan beranjak dari duduknya dan segera menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya.
•••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] *Saquel Possessive vs Bad Girl •••• "Re!" "Revan!" "Ih Revan budek!" "Sayang!" Revan menoleh. "Ga usah panggil sayang." "Kenapa?" "Gue ga suka sama lo" "Tapikan kita pacaran!" "Pokoknya ga usah panggil sayang!" Revan pergi...