24 : Ovie vs Elin

4.7K 183 14
                                    

•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

Seorang cowok tidak hentinya menyunggingkan senyum sejak beberapa menit yang lalu. Padahal, saat ini dirinya sedang sarapan. Tetapi pandangannya terus fokus kedepan, tanpa melihat makanannya, dan bibir itu terus tersenyum walaupun sedang mengunyah makanan.

"Sa, kamu kenapa? Kok mama perhatiin kamu senyum terus dari tadi?" Ucap wanita yang masih terlihat muda itu sembari mengelus puncak kepala putranya.

"Eh mama, engga kok, Aksa ga papa" jawab Aksa tersenyum lagi.

"Masa? Mama ga bisa dibohongin loh.. kamu naksir sama cewek ya?"

Aksa tersenyum kuda. Memang, mamanya ini selalu tahu apa yang sedang Aksa rasakan.

"Bukan naksir sih, ma. Lebih tepatnya, jatuh cinta. Aksa cinta sama dia saat pertama kali Aksa ketemu dia"

"Oh ya? Siapa dia? Kok ga dikenalin sama mama?"

"Dia adik kelas Aksa. Kelas sepuluh, ma. Baru masuk tahun ini. Nanti deh kapan - kapan Aksa kenalin sama mama" jawab Aksa lagi.

"Oke, mama tunggu ya!"

Aksa hanya mengangguk sebagai jawaban, kemudian dirinya kembali melanjutkan sarapannya. Karena sebentar lagi, Aksa harus segera berangkat kesekolah.

▪▪▪

"Re, pulang sekolah nanti temenin mama ketemu sama sahabat mama lagi ya?" Tanya Valerie ketika melihat putranya sedang berjalan menuruni anak tangga.

"Revan ada ekskul, ma"

"Gitu, ya? Ga bisa bolos emang?"

"Yang! Kamu tuh ya jangan ajarin anak buat bolos! Kamu mau Revan jadi urakan kaya kamu dulu?! Jadi tukang bolos?!" Semprot Leon yang baru saja sampai diruang tamu.

Valerie mencebikan bibirnya kesal, "ga usah ungkit masa lalu! Lagian aku udah ga pernah bolos lagi!"

"Ya iya lah sekarang udah ga pernah! Kan kamu udah lulus. Udah jadi istri sama ibu juga, yang" balas Leon menggelengkan kepalanya.

"Ma, pa, pagi - pagi jangan berisik!"

"Apa? Anak dugong ga boleh merintah orang tuanya. Kunci mulutnya!" Kata Leon sinis menatap Revan.

"Leon! Malam ini kamu tidur sama pak satpam!" Kesal Valerie kemudian melangkah menuju kamarnya.

Leon menegang ditempat, 'astaga! Punya mulut kebiasaan banget ngomong anak dugong!' Rutuk Leon dalam hati.

"Selamat menikmati tidur sekamar sama pak satpam, papa dugong..." ucap Revan dan segera berjalan cepat menuju pintu utama.

Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang