Sudah sekitar tiga hari Winter terbaring lemas di rumah sakit belum, belum ada tanda-tanda sedikit pun dari Winter untuk sadarkan diri.
Tiga hari itu juga Sungchan selalu menemani Winter, setiap pulang sekolah pasti ia akan menjenguk Winter sampai larut malam.
Walaupun tak banyak yang ia lakukan disana. Hanya menghabiskan waktu sekedar bercerita seorang diri, membahas hal-hal lain tentang nya dan gadis itu, walaupun ia sadar bahwa hal itu tidak akan mendapat respon dari sang gadis.
"Musim dingin..., Sungchan masa depan musim dingin yang ganteng nya melebihi Shah rukhan datang!!!!," ucapnya semangat memasuki ruangan lalu memilih duduk di bangku samping ranjang Winter.
"Ih heran deh, makin hari makin cantik. Kalau kaya gini kan aku jadi makin cinta hehehe. Kamu pasti dengernya jijik ya?," ia terkekeh seorang diri.
"Ih kamu harus biasain denger ucapan aku, soalnya kan nanti kita bakal tinggal bareng di masa depan. Ucapan aku bakalan jadi makanan sehari-hati kamu, jadi latihan aja dulu,"
Sungchan mengambil tangan Winter yang masih tersambung dengan infus. "Musim dingin..., tau ga?, hari ini di sekolah lumayan berat, tapi engga seberat yang udah kamu rasain selama ini."
"Kamu..., jangan lama-lama tidurnya ya, aku kangen nih. Kamu emang gak kangen aku?,"
"Nanti kalau kamu udah bangun, aku janji akan ajak kamu ke suatu tempat, cuma kita berdua, biar gaada yang ganggu eheh,"
"Oh iya, maaf hari ini aku gabisa temenin kamu lama-lama, nanti bang jeff bakalan kesini kok."
"Aku pulang dulu ya, kamu cepet bangun. Aku kangen tau, kangen kamu pukul aku, kangen mata galak kamu, kangen semuanya. "
" iya-iya aku tau kamu sayang juga sama aku, i love u too," halunya.
"Dadah masa depan,"
"Dadahhhh dadahhhh, aduh ga rela kan mau ninggalin,"
"Udahlah aku pulang ya, bye-bye jangan rindu."
Chup
Sungchan memberikan satu kecupan di kening Winter, "cepet sembuh ya," ujarnya lalu keluar dari ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUSIM DINGIN [✓]
FanfictionRajasungga Chana Abrian, Lelaki yang akhirnya bisa mengembalikan dunia Sang ' Musim dingin ' . "Boleh ga? aku jadi bola salju di setiap musim dingin tiba?" (Belum direvisi)