1

4.9K 349 36
                                    

Happy Reading

Lelaki itu berjalan semampai gagah dengan tubuh tingginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki itu berjalan semampai gagah dengan tubuh tingginya. Memasuki rumah baru, yang menurutnya lumayan lebih luas di bandingkan rumah yang lama.

Rajasungga Chana Abrian.

Ia itu nama lelaki yang lebih sering di panggil Sungchan oleh teman-temannya, dan di panggil Uchan oleh keluarganya.

Menjadi anak paling bontot di keluarganya membuat Sungchan memiliki sifat sedikit lebih manja dibandingkan para kakaknya.
"Pahhh, ini kamar Uchan yang mana? " teriak Sungchan dari dalam rumah sembari membawa dua koper baju.

Jaejoong sang ayah yang masih sibuk mengurus barang-barangnya, langsung memberi kode kepada sang istri Victoria untuk membantu anak nya yang satu ini.

Victoria menghampiri Sungchan setelah meletakan foto keluarga di meja."Kamar kamu sama bang Echan di atas, kak Koeun kamarnya di bawah," jawab Victoria kepada tiga anaknya itu.

"Ah Uchan gamau sekamar sama bang Echan lagi mahh... males banget dia tidur suka nendang-nendang gitu," rengek Sungchan kepada mamanya.

Bisa ia ingat dengan jelas dulu di rumah yang sebelumnya, Echan dan juga Sungchan sejak bayi selalu sekamar, dan tidur disatu ranjang yang sama.

Jadi dengan posisi tidur Echan yang tak bisa diam, otomatis membuat Sungchan merasa sangat terganggu, bahkan terkadang hal yang paling menyebalkan, Sungchan bisa sampai jatuh ke lantai karena tendangan dari kaki abangnya.

"Yaelah lebay amat, baru juga ketendang dikit. Gw yang udah ke serempet motor lima kali biasa aja tuh. " Celoteh Haechan sembari mengangkat tiga kardus sekaligus.

"Yeh abang aja yang belum ngerasain jadi Uchan, pantat Uchan berasa abis di tendang kebo tau gak?!"

"Yaudah Uchan tidur di genteng aja kalau gamau tidur bareng Echan, ribet banget sih jadi manusia! " tambah Koeun dari depan kamarnya.

"Ah bang Echan sama Kak Koeun sama aja! Sama-sama ga berguna kalau kasih saran! " Echan dan Koeun menatap tajam adik bungsunya itu, untung aja ada mamanya kalau ga? Pasti Sungchan tinggal lah nama.

"Aduhh Sungchan, kamu tuh udah gede masih aja rengek kaya gini, malu tau sama umur. Kamu tidur sama Echan aja, itu kasurnya di pisah kok, jadi gaakan ke tendang lagi, " Victoria mengambil kotak kardus dan memberikan kepada Sungchan.

"Udah dek, tidur aja sama abang. Masa iya nanti tidur ditengah- tengah mama papa lagi," Jaejoong membuka suara.

"Yaudahh iya deh Uchan nurut..."

Dengan segala rasa malasnya, akhirnya Sungchan mengalah, dan rela tidur bersama abangnya Eric Chana Abrian Aka Echan.

Sungchan menaiki tangga dengan cepat, lalu membuka kamarnya tanpa mengetuk pintu. Matanya berbinar melihat kamar yang cukup luas dan juga bagus menurutnya.

MUSIM DINGIN [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang