Hari ini Sungchan udah semangat 45 bangun pagi untuk menjalani hari baru bersamaan dengan dengan status yang baru asekkkk.
Dia udah mandi pagi banget sekitar jam setengah enam. Satu keluarga pada heran, karena biasanya di hari libur Sungchan pasti mandi bisa jam 12 siang, itu juga harus diomelin dulu sama mama Victoria.
"Tumben udah ganteng bener, mau kemana anak papa?," tanya Jaejoong di meja makan bersama keluarga kecilnya.
"Mau apelin musim dingin pah!." Jawabnya semangat.
Uhuk uhuk
Itu Echan yang keselek, dia ganyangka banget adik nya jadi tambah gila sekarang. "Lu ngapelin pagi-pagi begini gitu?," Sungchan mengangguk semangat. "gw yakin 100% nanti lu diusir sama Winter."
"Jahat lo bang!."
"Emang adek udah pacaran sama Winter?," tanya Mamanya.
"Ud---- eh udah belum ya?,"
"Tuhkan emang ga jelas hidup lu," celetuk Echan.
"musim dingin sih udah bilang suka juga sama Uchan mah. Tapi Uchan belum sempet nembak dia dengan resmi."
"Ck ck ck kamu gimana sih dek. Yang gentle dong jadi cowok. Masa mau nunggu cewenya duluan yang maju."
"Gentle gimana lagi pah?, Uchan bingung tau."
"Sini sini gw ajarin nembak cewe yang bener," ujar Echan menarik kera baju Sungchan.
"Ga mau sama lo. Sesat yang ada,"
"Eh sialan!. Lo ga tau aja ya, modelan bule kaya Somi aja bisa gw tembak tepat sasaran. Jadi gausah diragukan lagi,"
"Iya juga sih, yaudah untuk kali ini i trust you bang Echan, tapi ga pake pelet kan?,"
"Sok inggris lo Jaenal!. Anti pelet lah, gw ganteng gini mana sudi main pelet-peletan."
"Idiw pede banget," sinis Koeun.
"Dih sewot aja lu mak lampir."
"Bodo!."
"Aduh berantem mulu sih kalian, heran papa. Coba sekali-sekali saling sayang-sayangan biar enak diliat gitu lho."
"Sayang adikku Sungchan,"
" sayang abangku Echan."
"Jijik!." Gumam Koeun melihat dua adiknya.
"Gak sayang Koeun!." Jawab Sungchan dan Echan bersamaan.
"Musnah kau Koeun."
Tok tok tok
"Dek buka pintu nya," ujar Victoria
"Bang buka gih. Gw lagi makan,"
"Eh Wakidi. Buta mata lo?!. Gw juga lagi makan."
"Ck. Dasar males," akhirnya Sungchan beranjak membuka pintu rumahnya.
"Siapa sih dateng pagi-pa----- pagi Musim dingin!~~."
"Hai~,"
"Aduh manis banget heran."
"Masih pagi!. Jangan buat gw enek denger gombalan lo."
"Eh perdana nih kamu ke rumah aku, harus aku abadikan dulu."
Cekrek
"Ih apaansih?!. Apus gak fotonya!."
"Gamau wle,".
"Ck. Ngeselin."
"Tapi kamu suka kan?. Oh iya Kamu mau ngapain?,"
KAMU SEDANG MEMBACA
MUSIM DINGIN [✓]
FanfictionRajasungga Chana Abrian, Lelaki yang akhirnya bisa mengembalikan dunia Sang ' Musim dingin ' . "Boleh ga? aku jadi bola salju di setiap musim dingin tiba?" (Belum direvisi)