06. Flashback

88.7K 1.3K 9
                                    

Flashback *

"Boleh juga tuh cewek" batin nya dalam hati sambil menunjukan senyuman miring

Masih berpusat pada gadis yang dengan lihainya menari dan berjoget ria mengikuti dentuman musik yg kencang dengan lampu tamaram disebuah club ternama diJakarta.

Masih berpusat pada gadis yang dengan lihainya menari dan berjoget ria mengikuti dentuman musik yg kencang dengan lampu tamaram disebuah club ternama diJakarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Diliatin terus, angkut aja udah" kekeh seorang bartender

"Tunggu aja" sambil tersenyum smrik
"Gue pesen satu yang biasa, tambahin ini" perintahnya mengedipkan mata

"Siaapppp bos" jawabnya sambil terkekeh

Setelah dirasa cukup memperhatikan dari jauh akhirnya ia berjalan mendekat dan memberikan sebuah minuman.

"Hai sweety" sapanya sambil merangkul pinggang sang gadis dari belakang dengan kedua tangan memegang dua minuman

"Hey boy" sahutnya dengan membalikan badannya

Cantik juga nih cewek batinnya menjerit apalagi melihat belahan dadanya yg menonjol dibalik gaun malamnya

"Mau bersulang ? Tenang aja udah gue bayar" kekehnya

"Gue mampu kalau cuma buat beli minum" jawabnya jengkel

"Oke oke I know, but ini sebagai salam kenal dari gue"

"Ini gak lo racunin kan ?" Tudingnya curiga

"Yakali gue mau racunin cewek secantik lo" katanya berbisik dengan gaya sensual ditelinga gadisnya

Merinding, itulah kata yg mewakilkan perasaanya saat ini, dengan gerakan lambat ia menerima minuman yg ditawarkan oleh pria didepannya ini

"Cheers" soraknya bersamaan

Semakin lama semakin malam sang gadis merasakan tubuhnya sungguh kepanasan, dengan pengaruh alkohol yg menyelimuti mereka berdua.

Sang gadis sibuk berjoget ria dengan penampilan sexynya, sang pria tetap setia berdiri dibelakang gadisnya sembari memegang pinggang sang gadis, meliuk-liuk kan badannya mengikuti irama musik.

Melihat aksi kebrutalan gadis didepannya ini membuat ia tak tahan dan sesekali tangannya bergrilia ditubuh sang gadis. Melihat tak ada penolakan dari gadis ini ia pun memulai aksinya lebih gila.

Dengan memasukan tangannya dibalik gaun malam sang gadis ia mulai meremas-remas bokong sang gadis hingga membuat sang gadis mengerang dan semakin liar menggerakan bokongnya tepat didepan penis sang pria.

Hal itu membuat sesuatu yang menonjol dibalik celana mengeras dan menegang.
"Lo sexy banget malam ini" bisiknya tepat ditelinga sang gadis dengan sedikit menggigit telinganya

Dengan kepala menengadah keatas "Aaahhh.." satu desahan berhasil lolos dari bibir sexy nya "I want to come with you tonight" dengan pendangan bergairah

"Dengan senang hati sweety" jawabnya sambil mencium turun kebagian leher dan sedikit mencecapnya.

Tak lupa tangan yg menangkup salah satu payudara sang gadis dan satunya lagi merengkuh pinggangnya.

Sang gadis tak tinggal diam, ia berbalik menghadap sang pria dengan tangan menggantung dileher sang pria dan satunya lagi bergerak mengelus penis sang pria dengan gerakan sensual.

Merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhnya sang gadispun hanya pasrah saat tubuhnya menginginkan lebih dan lebih, ia justru menuntun tangan sang pria untuk meremas kedua buah dadanya.

Iapun dengan semakin brutal memainkan penis sang pria, lalu dengan gerakan cepat ia melumat bibir sang pria dengan penuh gairah, mencecap dan dan menuntut lebih dari sang pria.

Melihat sang gadis yang telah masuk keperangkapnya iapun hanya bisa menampilkan smriknya dibalik ciuman panas mereka. Iapun tak tinggal diam, ia membalik posisi berjalan kepinggiran lantai dansa tanpa melepas ciuman mereka.

Memojokan sang gadis kelorong yg sepi iapun melumat dengan kasar bibir ranum itu semakin dalam dan saling bertukar saliva sesekali ia juga menggigit kecil bibir sang gadis.

Tanpa sengaja ia melorotkan sebelah tali baju sang gadis sehingga memperlihatkan payudara yg sintal, tak memberi waktu untuk sang gadis menghindar iapun langsung menangkup payudara sang gadis, meremas dan sesekali menarik puting yang tegang itu.

Melepaskan ciumannya dan tutun keleher jenjang sang gadis mencecap menghisap dan memberi tanda kepemilikannya disana.

Satu tangannya beralih kebokong sang gadis meremasnya dengan gemas, ciumannya pun turun kebawah lalu menghisap puting payudara sang gadis dengan lembut membuat sang gadis mengerang tertahan dan menggeliat menggoda.

Mulutnya sibuk mencecap payudara sang gadis satu tangannya meremas bokong sang gadis dan satu tangannya lagi bermain dibalik cd sang gadis.

Mengelusnya lembut mencubit gemas klitoris sang gadis lalu satu jarinya masuk perlahan keliang vagina sang gadis, mengocoknya perlahan dan berbisik

"Lo masih virgin ?" Ada perasaan senang dibalik pertanyaannya itu

"Aaahhhh.. iiiy iiiyyaahh aahh.. saat merasakan sesuatu yang ingin keluar dari kocokan divaginanya yang semakin cepat

Merasa bangga akan dirinya iapun menambah satu jari lagi keliang vagina sang gadis "aahh .. saaa kkiit" desahnya tertahan sambil menjambak rambut sang pria kasar

Merasa tak tahan dengan semua ini langsung saja sang pria bergerak menggendong sang gadis ala bridal style ke salah satu kamar yg tersedia disana.

Flashback off *




BIANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang