Happy Reading ❤
"Gak usah sok asik lo sama bonyok gue"
"Sama calon mertua ini" acuhnya
"Gue berangkat sendiri bawa mobil" ujar Biianca
"Bii come on bersikap seperti biasa didepan bonyok lo. Tunda dulu marahnya"
"Fine" jawabnya dan langsung memasuki mobil Ken dengan wajah ditekuk
Ken tersenyum tipis melihat gadisnya marah. Biianca dari dulu tidak berubah, sangat susah mendapat maaf darinya.
Saat diperjalanan menuju sekolah Biianca hanya diam sembari memandang keluar jendela. Saat tiba dilampu merah Ken berusaha untuk membujuk Biianca.
"Bii" panggil Ken lembut sembari memegang paha Biianca dengan tangan kirinya
"Gausah ngomong lo sama gue. Gausah pegang-pegang juga" semprotnya sembari menghempaskan tangan Ken dari pahanya.
Ken bukanya marah justru ia terkekeh melihat gadisnya bertingkah seperti itu.
"Gue minta maaf kemarin udah nyuekin lo seharian, gue gak bermaksud. Gue cuma mau rencana gue berhasil buat dapet kartu AS nya dia. Lo harus percaya sama gue" ujar Ken menjelaskan kejadian kemarin sembari memegang tangan Biianca lembut
"Lo boleh marah ke gue tapi please jangan lama-lama. Gue kangen lo Bii" lanjutnya
"Gue tau Ken. Gue ngerti. Tapi gue cuma gak terima aja lo tega nyuekin gue demi rencana lo. Sedangkan gue udah nunggu lama banget momment kebersamaan kita" lirihnya memalingkan wajahnya
"I'am so sorry honey, I promise I won't avoid you anymore" ucapnya lembut sembari menarik Biianca kedalam pelukannya dan mengecup pucuk kepala Biianca dengan sayang.
"Lelaki yang dipegang janjinya. Gue maafin lo sekarang tapi lain kali jangan harap" ucapnya dalam pelukan Ken yg hangat
"Yes honey, thank you" ucapnya sambil mengecup bibir Biianca sekilas
Lampu lalu lintas telah berganti warna, Ken kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Sedangkan Biianca tengahh asik memainkan rubik Ken dengan bergelanjut manja dilengan kiri Ken.
Sesampainya disekolah mobil Ken terparkir bersebelahan dengan para sahabatnya. Semua mata tertuju pada mobil Ken dari dulu tidak pernah berubah semua mata selalu tertuju kepada Kenneth dkk.
"Gue anterin sampai kelas yaa" bukan pertanyaan melainkan pernyataan yang diucapkan Ken sembari memegang tangan kanan Biianca lembut dan menatap matanya dalam
"Gak usah Ken, gue bisa sendiri. Lo gabung aja sama temen-temen lo" jawab Biianca tersenyum manis
"Gakpapa, gue seharian ini mau ngabisisn waktu sama lo" ucapnya lembut sambil mengecup dahi Biianca singkat
Lalu tanpa persetujuan Biianca, Ken langsung keluar memutari mobil guna membukakan pintu untuk Biianca.
Semua itu tak luput dari pandangan seorang gadis yang baru saja sampai didepan gerbang dengan pandangan yang sulit diartikan.
___________

KAMU SEDANG MEMBACA
BIANCA
Fiksi Remaja#18+ #21+ Mengandung adengan dewasa Biianca Key Robert namanya, seorang troublemaker disekolah. "Gue emang iblis karna terlalu sering ngebully fans lo" Kenneth Al Movgatha "Lo bukan iblis, melainkan bidadari saat mendesah dibawah gue" Tapi su...