26. Kecebong

40.6K 689 6
                                    

Comment yuk kalian dari kota mana aja ?

Sesampainya di apartment Kenneth membaringkan tubuhnya dikasur sembari menatap foto sang kekasih. Ia merasa bersalah karna telah mengabaikan kekasihnya hanya demi menjalankan misinya.

Teringat akan misi ia langsung mengecek cctv yang berada dikamar sebelah. Ia sengaja memasang cctv disana guna melancarkan aksinya.

Berkutat dengan laptopnya sembari mencoba mengubungi Kenzo. Akan tetapi tak ada jawaban dari sahabat bejatnya itu. Merasa percuma ia kembali fokus ke hadapan laptopnya.

Setelah lama berkutat didepan laptopnya, Ken tersenyum miring karna rencananya berhasil. Ia akan menggunakan ini sebagai senjata untuk menghancurkan gadis itu sewaktu-waktu jika ia kembali berulah.

Karna penasaran dengan apa yang dilakukan Kenzo terhadap gadis itu akhirnya ia menonton cctv tersebut sembari mengerang tertahan. Mengumpat kasar lalu berjalan menuju kamar mandi.

Sepertinya malam ini ia akan bermain-main dengan sabunnya :v

*****

Pagi ini suasana dimeja makan hening karna sang pembuat onar mendadak membisu. Deheman dari seseorang itu membuat semua pandangan tertuju padanya.

"Key, besok Daddy dan Mommy akan ke Paris, ada kolega Daddy yang ingin berjumpa dan membahas proyek besar disana"

"Aku tau arah pembicaraan Daddy. Jadi Daddy gak usah khawatir aku dirumah sendiri"

"Bukan dirumah, tapi diapartment Ken" jelas Mommy

"Kenapa harus disana sih Mom ? Key juga bisa jaga diri Key sendiri. Atau enggak dirumah Mami aja yaa jangan di apartement"

"Hmm atau enggak Ken aja yang suruh pindah kesini aku ogah tinggal disana. Nanti kalo Ken khilaf gimana ? Mending disini kan banyak Maid yang jagain Key" lanjutnya

"Kalo Ken khilaf sih Daddy gak masalah tinggal Daddy kawinin aja kamu sama Ken. Beres" ucap Daddy nya enteng

"Nikah Dad nikah bukan kawin" ucap Mommy sembari melotot kearah sang suami

"Kalo khilaf kawinnya sebelum nikah mau gimana Mom ? Malah bagus jadi gak usah repot-repot minta cucu udah dikasih langsung"

"Iyaa kalo dikasih langsung kalo kecebongnya gak jago balap juga tinggal harapan" ucap Biianca enteng

"Kamu ini Key mulutnya"

"Pagi kesayangannya Ken" teriak Ken sembari mengecup pucak kepala Biianca sayang

"Gausah cium-cium lo monyet" ucapnya galak sembari mengusap kepalanya yang dikecup oleh Ken

"Mulutnya Bii" kesal Ken sembari menggeplak bibir Biianca dengan tangannya

"Gak sopan kamu ken" kesal Daddy

"Hehe maaf Dadd. Ken kira tadi gak ada nyamuk" ucapnya cengengesan sembari menyalimi tangan Daddy dan Mommy Biianca

"Kamu nyamain mommy sama nyamuk?"

"Habisnya dunia serasa milik berdua, ya gak Bii?" Ucapnya sembari mengedipkan mata

"Kenapa mata lo? Kelilipan ? Kok kedip-kedip gitu?"

"Yaampun gabisa diajak kerja sama sayangku ini"

"Gausah ngajak ribut lo pagi-pagi" kesalnya menghentakkan kaki

Orang tua Biianca hanya terkekeh melihat interaksi mereka berdua. Jika bertemu selalu saja ada hal kecil yang diributkan. Tapi jika sudah saling berjauhan maka akan saling merindukan.

"Duduk dulu Ken sarapan"

"Ken udah sarapan kok Mom"

"Ow iyaa Ken selama seminggu kedepan Daddy titip Key di apart kamu yaa? Daddy ada urusan kerjaan di Paris sama Mommy"

"Siap laksanakan Dad" sahutnya sembari memberi hormat

"Gausah lah Dad, tadi Key kan udah bilang kalo Key dirumah aja gapapa"

"Gak baik Bii kamu sendirian dirumah kalo terjadi apa-apa gimana ? Mending kamu di apart aku aja dulu untuk sementara. Seminggu ini" ucap Ken lembut

"Kalo gitu lo aja yang tinggal dirumah gue? Gimana ?"

"Enggak Key, kamu lebih baik diapart Ken. Disana ruang lingkup kamu lebih kecil jadi Ken gampang ngawasin kamu"

"Terserah kalian aja deh" ucapnya memberenggut kesal sembari berlalu keruang depan

"Kamu gak papa kan kalo Daddy titip Key?

"Enggaklah Dad udah kaya sama siapa aja. Daddy lupa ? Ini kan calon mantu indaman daddy" kekehnya

"Lo mau jemput gue atau enggak ? Kalo enggak gue berangkat sendiri aja" teriak Biianca dari depan

"MOM DAD Ken berangkat yaa, macannya udah nungguin minta dikelonin"
Teriak Ken berlalu menghampiri gadisnya

"Yaampun Dad, kenapa bisa Putri kita betah sama Ken" kata Mommy sembari menggelengkan kepalanya heran

"Jodoh Mom" ucapnya terkekeh

❤❤❤

BIANCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang