Komentarnya dong yang banyak biar bikin author lebih semangat nulisnya 💖
Kenalan dulu yuk ? Para reader Biianca dari daerah mana aja sih ? salam kenal yaa
Di lain tempat, seorang gadis sedang gelisah saat setelah membeli minuman disalah satu stand anak Osis. Ia bergegas pergi ke toilet saat merasakan panas dan alat vitalnya yang tiba-tiba terasa gatal serta basah. Seseorang menatap ia dengan lapar dan mengikuti kemana gadis itu pergi.
Ditengah perjalanannya menuju toilet seseorang menabrab bahunya hingga ia jatuh terduduk dilantai "eh sorry sorry gue gak sengaja, sini biar gue bantu" ucap orang tersebut sembari mengulurkan tangannya
Karena sudah tak tahan dengan gatalnya iapun menerima uluran tangan tersebut sembari tersenyum dan mengucapkan makasih.
"Kenalin gue Niko, dari SMA Trisula. Sorry sekali lagi"
"Iya gapapa. Permisi kalau gitu"
"Eh nama lo siapa ?" Ucapnya mencegat tangan gadis itu yang hendak pergi
"Hamerra" singkat padat dan jelas
"Nama yang cantik" gombalnya
"Permisi aku buru-buru" saat hendak berbalik arah Hamera ditabrak oleh Yola yang sedang berlari beruntung ada tangan yang dengan sigap menahan pinggangnya
"Sorry Raa gue buru-buru" teriak Yolaa
"Aaahhh" desah Hamera lolos saat merasakan payudaranya bersentuhan dengan dada bidang Niko
"Ehhh lo gapapa?" Tanya Niko sembari menunduk menatap wajah Hamera yang sayu
Hamera yang ditanya otomatis mengangjat kepalanya melihat Niko akan tetapi dengan posisi yang intim ini membuat Hamera tak bisa menahan hasratnya dan dengan sengaja ia mencium bibir Niko dan melumatnya.
Niko yang terkagetpun segera mendorong bahu Hamera dan menatap sekeliling, bersyukur karena lorong ini cukuo sepi karena berada dibelakang gedung utama mengarah kegudang dan toilet bawah tangga.
Hamera yang merasa ditolakpun segera pergi dari hadapan Niko."Gila tu cewek tampang doang lugu kelakuan jalang" umpatnya dan hendak pergi. Akan tetapi tiba-tiba ia merasa ingin buang air kecil karena tak tau letak toilet yang dekat dimana ia akhirnya berjalan menyusul Hamera guna ingin menajakan letak toilet.
Saat berada dibelokan lorong ia melihat Hamera memasuki sebuah pintu dibawah tangga dan tercetak jelas dipapan depan "toilet perempuan"
"Pantesan buru-buru, nahan boker pasti tuh" kekehnya "ah gue kan mau kencing" ucapnya dan berjalan memasuki pintu sebelah Hamera "toilet laki-laki"Saat selesai membuang air kecil pendengannya mendengar desahan seseorang, ia merasa familira dengan desahan itu. "Eh itu bukannya suara cewek tadi ya" fikirnya
"Aaahhhh.. yyeeaahh.."
"Eh ngapain tu cewek. Wah lagi ngentot dia ? Tapi kagak kedengeran bunyi penyatuannya" karena penasaran ia akhirnya menaiki toilet duduk itu guna mengintip dibalik tembok yang hanya lebih tinggi sekitar setengah meter dari tinggi tubuhnya.
Matanya membola saat melihat Hamera masturbasi ditoilet seorang diri dengan rok yang disikap keatas serta 2 kancing baju yang terbuka dengan posisi duduk mengangkang diatas toilet.
Tangannya sibuk mengocok vaginanya yang basah, serta tangan satunya meremas-remas buah dadanya sendiri. Karna posisi Niko diatas jadi Hamera tidak menyadari bahwa seseorang tengah mengintipnya sembari merekam apa yang Hamera lakukan.
Sesaat ia hendak mencapai puncaknya Hamera menengadah keatas sembari memejamkan matanya dan mendesah panjang. Saat merasa sedikit puas ia membuka matanya dan terkejut dengan kehadiran Niko diatas tembok sembari memegang ponsel.
"Ngapain kamu?" Jerit Hamera
"Ngintip lo sange" entengnya
"Kamu ngerekam aku ya ?" Tanyanya eengan masuh diposisi yang sama mengangkang dengan salah satu payudara yang terlihat jelas karena sengaja dikeluarkan dari kemeja sekolahnya
"Boleh juga desahan lo. Gimana kalau gue yang puasin lo" tanya Niko nakal
"Hapus rekamanannya please"
"Gak akan sebelum lo layanin gue"
"Enggak Niko gak akan" tolaknya
"Kalau lo gak mau, siap-siap aja wajah sange lo gue sebar diakun sekolah. Dan semua orang tau kalau lo fake nerd. Simple !"
"Okee okee.. apa yang kamu mau ? Tapi aku mohon hapus rekaman itu"
"Can you come with me baby?"
"Okey fine" pasrahnya karena tak ingin ada yang mengetahui bahwa ia martubasi ditoilet
Mendengar jawaban Hamera, Niko dengan sigap menaiki tembok dan meloncat kebilik toilet Hamera
"Lets play the games baby " ucap Niko nakal sembari melumat kasar bibir Hamera
*****
S
ehabis mengisi waktu bersama Gabriela setelah resmi berpacaran iapun pergi keruang ganti untuk mengecek anak-anak yang akan tampil nanti.
"Gue mau tampil diakhir acara bisa kan ?" Tanyanya
"Kenapa mendadak ?" Tanya Bara
"Pengen aja, anggap aja sebagai penutupan acara dari pihak Osis. Gimana ?"
"Boleh juga, oke gue setuju ! nanti gue info anak panitia Osis lain"
"Thanks Bar" ucapnya menepuk bahu Bara dan berlalu pergi
"Tumben" gumamnya
Selain Bara yang memang terkenal dingin ada juga sang Ketua osis yang memiliki kepribadian 11 12 dengan Bara dan Kenneth
Untuk pertama kalinya ia bersedia dengan sukarela akan mengisi acara penutupan pensi tahun ini. Entah ada apa gerangan sehingga ia menawarkan diri untuk tampil.
Tak ingin ambil pusing Bara kembali kedepan sembari meneliti persiapan acara yang hampir setengah jalan itu.
"Gue rela jadi tontonan kaya gini cuma karena lo Bii. Semoga lo suka" batin seseorang

KAMU SEDANG MEMBACA
BIANCA
Novela Juvenil#18+ #21+ Mengandung adengan dewasa Biianca Key Robert namanya, seorang troublemaker disekolah. "Gue emang iblis karna terlalu sering ngebully fans lo" Kenneth Al Movgatha "Lo bukan iblis, melainkan bidadari saat mendesah dibawah gue" Tapi su...